Selasa, 09 Agustus 2011

Karang Taruna ke Istana

hut-ri-istana01

Sosok Karang Taruna Berprestasi yang Diundang ke Istana

Sabtu, 14 Agustus 2010 15:59 WIB
Pekanbaru (ANTARA News) - Karang Taruna Pematang Pudu dari Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis akan mewakili Provinsi Riau dalam peringatan detik-detik proklamasi peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-65 pada 17 Agustus 2010 di Istana Merdeka, Jakarta.
“Saya sangat senang dan bangga bisa mewakili Riau ke Istana Merdeka pada peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia,” kata pengurus Karang Taruna Pematang Pudu, Agung Marsudi kepada ANTARA, di Pekanbaru, Sabtu.
Karang Taruna Pematang Pudu merupakan salah satu dari 33 karang taruna terbaik di Indonesia, yang pada tanggal 17 Agustus nanti mendapat kehormatan untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Merdeka.
Agung menjelaskan, Pematang Pudu adalah nama sebuah kelurahan di Mandau yang digunakan pemuda setempat sebagai nama karang taruna pada tahun 2006. Hingga kini perkumpulan pemuda itu terus berkembang dan anggotanya sudah mencapai 120 orang.
Untuk bisa mewakili Riau, Agung menjelaskan karang taruna tersebut harus melalui seleksi cukup panjang mulai dari tingkat kelurahan hingga provinsi.
Pada seleksi terakhir, lanjutnya, penguji langsung dari Jakarta yakni Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial Kementerian Sosial.
Dalam tahap tersebut dilakukan seleksi kinerja perkumpulan itu mulai dari fungsi kemitraan, pembukuan keuangan, program usaha ekonomi bersama, hingga pemberdayaan masyarakat kurang mampu.
Menurut dia, Karang Taruna Pematang Pudu memiliki rencana program yang cukup bagus seperti pembuatan ladang cabe merah seluas empat hektare, rencana bisnis pengisian ulang air mineral, dan program pendampingan bagi anak terlantar.
“Banyak orang salah mengira karang taruna adalah OKP (Organisasi Kemasyarakatan Pemuda), padahal karang taruna adalah perkumpulan yang bergerak secara swadaya dan tak ada motif politik. Mungkin karena kami bisa menunjukan hal itu, sehingga pemerintah akhirnya memilih kami untuk mewakili Riau,” ujarnya.
Menurut Agung, Karang Taruna Pematang Pudu akan diberi kesempatan untuk memaparkan hasil kerja mereka kepada Presiden Yudhoyono.
Pada kesempatan itu, Agung mengatakan dirinya sudah menyiapkan sebuah permainan tradisional Suku Sakai asal Mandau untuk dipertunjukkan kepada presiden.
“Nama permainannya gasing Sakai, dan ini sangat unik untuk dilihat karena terbuat dari kayu khas Sakai,” katanya.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More