tag:blogger.com,1999:blog-44595838725053822622024-03-13T09:18:55.734-07:00KARANG TARUNA MITRA MUDADesa Buangin Kec.Sabbang
Kab.Luwu Utara Sulawesi SelatanHasrum Jayahttp://www.blogger.com/profile/13066996863760206238noreply@blogger.comBlogger24125tag:blogger.com,1999:blog-4459583872505382262.post-71663114495558546212017-04-18T22:16:00.000-07:002017-04-18T22:16:08.275-07:00TEMU KARYA KT kAB.LUWU UTARA<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-Iag_LpIynNw/WPbyZI8-b4I/AAAAAAAAAGk/QKOh-r-07ywqJDO7L-XXMwm8IJd6vm_4gCLcB/s1600/HJ%2B1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://1.bp.blogspot.com/-Iag_LpIynNw/WPbyZI8-b4I/AAAAAAAAAGk/QKOh-r-07ywqJDO7L-XXMwm8IJd6vm_4gCLcB/s320/HJ%2B1.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-vzvAUqWBS1s/WPbyZEcSmuI/AAAAAAAAAGo/bJNHGv3ycA0b2DgtzAQXQGTxObSjjsJ1QCLcB/s1600/HJ%2B2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://3.bp.blogspot.com/-vzvAUqWBS1s/WPbyZEcSmuI/AAAAAAAAAGo/bJNHGv3ycA0b2DgtzAQXQGTxObSjjsJ1QCLcB/s320/HJ%2B2.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-wnu3S6EQPBM/WPbyYEmF7xI/AAAAAAAAAGg/zSMvAPR9MVQRyoHAICSGav_ZQQuummbZgCLcB/s1600/HJ%2B6.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://3.bp.blogspot.com/-wnu3S6EQPBM/WPbyYEmF7xI/AAAAAAAAAGg/zSMvAPR9MVQRyoHAICSGav_ZQQuummbZgCLcB/s320/HJ%2B6.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-0P-jf_hMcmY/WPbyZsFGb1I/AAAAAAAAAGs/HoAwpU-DE2oRrfVx0brR-JejRrbKzJfbwCLcB/s1600/HJ.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://1.bp.blogspot.com/-0P-jf_hMcmY/WPbyZsFGb1I/AAAAAAAAAGs/HoAwpU-DE2oRrfVx0brR-JejRrbKzJfbwCLcB/s320/HJ.jpg" width="320" /></a></div>
<br />Hasrum Jayahttp://www.blogger.com/profile/13066996863760206238noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4459583872505382262.post-5399976453884927792012-11-30T06:40:00.000-08:002012-11-30T06:40:08.974-08:00BBKT/SKBKT 2012 DI KABUPATEN BARRU <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-_0qZTtFDbo4/ULjFABkuEII/AAAAAAAAAEw/aQPSyYC5IV4/s1600/FILE0074.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://1.bp.blogspot.com/-_0qZTtFDbo4/ULjFABkuEII/AAAAAAAAAEw/aQPSyYC5IV4/s320/FILE0074.JPG" width="320" /></a></div>
Dipenghujung tahun 2012, yaitu tanggal 23 s/d 25 Nopember 2012, Karang Taruna Provinsi Sulawesi Selatan bekerja sama dengan Karang Taruna Kabupaten Barru mengadakan Bulan Bakti Karang Taruna berupa Study Kemah Bakti Karang Taruna (BBKT/SKBKT) yang dipusatkan di PPI Polejiwa Kec. T.Rilau Kab. Barru, dengan dihadiri oleh Karang Taruna Kabupaten/Kota yang ada di Sulawesi Selatan.<br />
Pada Kegiatan ini Panitia Pelaksana menyuguhkan beberapa permainan/pertandingan yaitu, Bola Volly, Sepak Takraw, Tarik Tambang, Out Bond, Lomba Mancing, Lomba Nyanyi Solo, Vocal Group, Pemilihan Putra Putri Karang Taruna, Penanaman Pohon dan Dialog.<br />
Karang Taruna Kabupaten Luwu Utara dengan Ketua Pelaksana Ogi dan Sekretaris Hasrum Jaya, juga turut berpartisipasi dengan membawa anggota Karang Taruna sebanyak 56 orang, dengan menggunakan transportasi 1 unit mobil Bus Pemkab Luwu Utara, 1 unit Pick Up dari Bagian Umum Pemkab Luwu Utara, 1 unut Mobil Rental, dan 1 unit Mobil Operasional Sampan Induk. Dan didampingi staf Dinsos Kabupaten Luwu Utara beserta Koordinator Humas Karang Taruna Luwu Utara Jumail Mappile, S.IP.,M.Si.<br />
Karang Taruna Kabupaten Luwu Utara mengikuti beberapa jenis pertandingan antara lain : Bola Volly, Sepak Takraw, Tarik Tambang, Out Bond, Lomba Nyanyi Solo, Pemilihan Putra Putri Karang Taruna. Namun hanya berhasil meraih Juara IV pada Pertandingan Bola Volly, tetapi berhasil keluar sebagai juara II pada Pemilihan Putra Putri Karang Taruna.<br />
Karang Taruna Kabupaten Luwu Utara dibawah Pimpinan Karimuddin, S.Pd.I selaku Ketua Umum dan Awaluddin, SE, selaku Sekretaris, akan menyelenggarakan SKBKT se Luwu Raya.<br />
Namun demikian, kegiatan ini tidak akan berjalan baik apabila tidak didukung oleh dana, oleh karena itu Pengurus Karang Taruna Kabupaten Luwu Utara sudah menitipkan Anggaran kegiatannya di Dinas bersangkutan, untuk Kegiatan pada Tahun 2013 nanti.<br />
<br />Hasrum Jayahttp://www.blogger.com/profile/13066996863760206238noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4459583872505382262.post-68111196397998201702012-10-21T01:44:00.002-07:002012-10-21T01:44:27.141-07:00<br />
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 21px; margin-top: 10px; padding: 0px; text-align: justify;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-lo9WjK2l5CY/UIO1zT4jHGI/AAAAAAAAAEg/fCVigHPy-ag/s1600/Baligho+FESRO+1.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="200" src="http://1.bp.blogspot.com/-lo9WjK2l5CY/UIO1zT4jHGI/AAAAAAAAAEg/fCVigHPy-ag/s400/Baligho+FESRO+1.jpg" width="400" /></a><span style="background-color: white; font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 18px;">Pelaksanaan Festival Sungai Rongkong yang akan mulai dighelat 28 Oktober mendatang, ditargetkan akan meningkatkan kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara di Kabupaten Luwu Utara.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 21px; margin-top: 10px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 18px;">Camat Sabbang Jumail Mappile mengatakan pelaksanaan Festival Sungai Rongkong ini digagas dalam rangka menggali potensi wisata yang ada di Luwu Utara. Selain itu diharapkan agar budaya dan kearifan lokal daerah dapat tetap terjaga dan tidak tergerus oleh zaman.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 21px; margin-top: 10px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 18px;">“Kami berharap Festival Sungai Rongkong ini diprediksikan akan meriah karena sejumlah kegiatan akan dilaksanakan pada even tersebut yang ditargetkan akan melibatkan peserta bukan hanya dari Kabupaten Luwu Utara saja, tetapi juga daerah lainnya,” ujar Jumail.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 21px; margin-top: 10px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 18px;">Sesuai data yang dihimpun dari Panitia Pelaksana Festival Sungai Rongkong, sejumlah kegiatan akan digelar dalam rangka pelaksanaan event tersebut, seperti Pemilihan Putra Putri Sungai Rongkong, Fun Bike, Cross Country, Lintas Alam, Carnaval Budaya, Penanaman Pohon, Kemah Pemuda, Syukuran Panen (Balole Terpanjang), dan Donor Darah.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 21px; margin-top: 10px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 18px;">Selain itu juga ada lomba tradisional seperti Ma’Gasing, Ma’Cukke, Ma’Dengka-Dengka, Mellawa, Lomba Rakit, Festival Tarian Daerah, Lomba Design Batik, Festival Lagu Daereh, Lomba Cerita Rakyat, Festival Qasidah Klasik, Festival Rampak Perkusi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 21px; margin-top: 10px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 18px;">Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi Putra Putri Sabbang (FKPPS), Hasrum Jaya mengatakan Festival Sungai Rongkong masuk dalan agenda kegiatan FKPPS yang termuat dalam Program Kerja di Devisi Pariwisata, Seni Budaya dan Olahraga.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 21px; margin-top: 10px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 18px;">“Rencananya FKPPS dan Pemerintah Kecamatan Sabbang akan menjadikan festival ini menjadi agenda tahunan,” ujar Hasrum.</span></div>
Hasrum Jayahttp://www.blogger.com/profile/13066996863760206238noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4459583872505382262.post-32884101453684809252011-10-31T06:49:00.000-07:002011-10-31T06:49:23.400-07:00Ketua Umum Karang Taruna Nasional dan KNPI<br />
<h1 class="judul" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; clear: both; font-family: inherit; font-size: 28px; font-style: inherit; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">
Taufan Rotorasiko: Hindari Konflik di KNPI</h1>
<h2 class="deskripsi" style="border-bottom-color: rgb(204, 0, 0); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-family: inherit; font-size: 14px; font-style: inherit; height: auto; line-height: 18px; margin-bottom: 6px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">
Taufan menuturkan, dalam sebuah organisasi kepemudaan konflik memang sulit dihindari.</h2>
<div class="isiberita" style="background-color: transparent; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">
<div class="isilist" style="background-color: white; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; float: right; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; margin-bottom: 0px; margin-left: 15px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline; width: 255px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="border-color: initial; border-color: initial; border-style: initial; border-style: initial; font-style: inherit; height: auto; outline-color: initial; outline-style: initial;"><img id="att_fotoimg" src="http://media.vivanews.com/thumbs2/2011/10/25/128902_calon-ketua-umum-knpi-taufan-e-n--rotorasiko_300_225.jpg" style="background-color: #eeeeee; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #666666; float: left; font-family: inherit; font-size: 9px; font-style: inherit; height: auto; line-height: normal; margin-bottom: 8px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline; width: 255px;" width="315" /></span></span><div class="tgl_artikel" id="att_fotocaption" style="background-color: transparent; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #666666; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 11px; font-style: inherit; height: 240px; line-height: 12px; margin-bottom: 3px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 5px; vertical-align: baseline;">
Calon Ketua Umum KNPI Taufan E.N. Rotorasiko </div>
<div class="listberita" style="background-color: transparent; border-bottom-style: none; border-color: initial; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-style: initial; border-top-style: none; border-width: initial; font-family: inherit; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 5px; vertical-align: baseline;">
<ul style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; clear: both; font-family: inherit; font-style: inherit; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">
<li style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-origin: initial; background-position: -90px -632px; border-bottom-color: rgb(243, 243, 243); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 4px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 4px; padding-left: 13px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span class="Apple-style-span" style="color: #cc0000;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 11px; text-transform: uppercase;"><b><br /></b></span></span></li>
</ul>
</div>
</div>
<div style="background-color: white; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px; margin-top: 15px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">
<strong style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: inherit; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">VIVAnews </strong>- Kandidat Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Taufan EN Rotorasiko mengatakan konflik yang berlarut-larut dan enggan diselesaikan berpotensi menjerumuskan bangsa ini menuju perpecahan. Generasi muda sejatinya menyadari bahwa konflik mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.<br /><br />"Kongres KNPI ini merupakan masa transisi pemuda menuju kepemimpinan nasional. Jika masa transisi itu diwarnai dengan konflik, maka kaum muda akan sulit melakukan gerakan bersama menyelesaikan persoalan bangsa," kata Taufan dalam pesan tertulis, Rabu 26 Oktober 2011.<br /><br />Taufan menuturkan, dalam sebuah organisasi kepemudaan konflik memang sulit dihindari. Oleh karena itu, lanjutnya, KNPI sebagai induk organisasi kepemudaan harus memiliki manajemen konflik yang baik dan memiliki kesadaran tinggi untuk menyelesaikan keretakan yang terjadi.<br /><br />Daripada berkonflik, energi kaum muda lebih baik disalurkan untuk melakukan percepatan pembangunan bangsa. "Sampai kapan pun, pemuda tetap menjadi pilar dan tulang punggung pembangunan. Kalau konflik antar pemuda bisa berhenti, pasti akselerasi pembangunan bangsa akan lebih cepat lagi," jelasnya.<br /><br />Lebih lanjut Taufan mengatakan khittah KNPI sebagai wadah persatuan dan kesatuan pemuda, baik secara organisasi maupun pribadi, harus dikembalikan di masa transisi ini. Semangat persatuan, lanjutnya, akan mendongkrak peran generasi muda dalam kehidupan bangsa dan negara.<br /><br />"Mari kita jadikan konflik dan keretakan sebagai musuh bersama supaya tak terjerumus lebih dalam. Sudah saatnya calon-calon pemimpin bangsa meninggalkan ideologi yang sempit dan bersatu demi kemajuan bangsa," ucap mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda (Hipmi) Jaya ini. (eh)</div>
<span class="Apple-style-span" style="background-color: white; color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; line-height: 20px;">• VIVAnews</span><div class="reset" style="background-color: white; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; clear: both; color: #444444; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 0px; line-height: 20px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">
</div>
<div class="boxshare" style="background-color: white; border-bottom-color: rgb(238, 238, 238); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-color: initial; border-left-color: rgb(238, 238, 238); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(238, 238, 238); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-style: initial; border-top-color: rgb(238, 238, 238); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; color: #444444; float: left; font-family: Verdana, Tahoma, Arial, 'Trebuchet MS'; font-size: 12px; height: 35px; line-height: 20px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: -1px; margin-top: 20px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 10px; padding-right: 10px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">
<a href="http://politik.vivanews.com/news/read/259013-taufan-rotorasiko--hindari-konflik-di-knpi" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #2d4d89; font-family: inherit; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"></a></div>
</div>Hasrum Jayahttp://www.blogger.com/profile/13066996863760206238noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4459583872505382262.post-22278505507389770292011-10-05T02:49:00.000-07:002011-10-05T02:49:15.108-07:00Sejarah Berdirinya Tuguh Pahlawan Surabaya<div style="color: #333333; line-height: 16px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><strong style="line-height: 16px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">SEJARAH TUGU PAHLAWAN BERDIRI</span></strong></div><div style="color: #333333; line-height: 16px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><strong style="line-height: 16px;"><em style="line-height: 16px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">" Untuk Mengenang Perjuangan dan Doa, terkumandang pada saat detik-detik pem-bombardiran Kota Surabaya dari darat, laut dan udara oleh Sekutu pada tanggal 10 Nopember 1945...."</span></em></strong></div><div style="color: #333333; line-height: 16px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><br />
</div><div style="color: #333333; line-height: 16px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><strong style="line-height: 16px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Ekstrak Fenomena :</span></strong></div><div style="color: #333333; line-height: 16px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><br />
</div><div style="color: #333333; line-height: 16px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Seorang Presiden pada tanggal 10 November 1951 meletakkan batu pertama dari suatu rencana raksasa: Tugu Pahlawan, setinggi 45 meter. Batu itu ditancapkan di tengah-tengah Kota Surabaya, di sebuah tempat bekas reruntuhan gedung yang hancur dalam perjuangan mendirikan negara, di depan Kantor Gubernur Jawa Timur. Bersamaan dengan peletakan batu pertama itu ditanamkan juga sebuah piagam yang berbunyi:</span></div><div style="color: #333333; line-height: 16px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><strong style="line-height: 16px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Pada hari ini, Hari Pahlawan 10 November 1951, di Kota Surabaya, P.Y.M.Presiden Republik Indonesia Dr. Ir. Sukarno, dengan disaksikan oleh rakyat Indonesia di Surabaya, berkenan meletakkan batu pertama untuk mendirikanTugu Pahlawan guna memperingati pengorbanan Pahlawan-pahlawan Kemerdekaan Negara dan Bangsa Indonesia pada tanggal 10 November 1945.</span></strong></div><div style="color: #333333; line-height: 16px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;"><strong style="line-height: 16px;">Semoga Tugu ini, yang diselenggarakan atas nama penduduk Kota Surabaya oleh Kepala Daerah Kota Besar Surabaya, Dul Arnowo, menjadi peringatan rakyat Indonesia sehingga akhir zaman.</strong><strong style="line-height: 16px;"> </strong></span></div><div style="color: #333333; line-height: 16px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;"><strong style="line-height: 16px;">Presiden Republik Indonesia, Dr. Ir. Sukarno.</strong><strong style="line-height: 16px;"> </strong></span></div><div style="color: #333333; line-height: 16px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;"><strong style="line-height: 16px;">Gubernur Jawa Timur, Samadikun.</strong><strong style="line-height: 16px;"> </strong></span></div><div style="color: #333333; line-height: 16px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><strong style="line-height: 16px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Walikota Surabaya, Dul Arnowo.</span></strong></div><div style="color: #333333; line-height: 16px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Tentu saja naskah piagam itu ditulis dalam bahasa Indonesia ejaan Soewandi (ejaan lama). Segera setelah upacara ini selesai, maka pekerjaan pembangunan Tugu Pahlawan mulai diselenggarakan. Dan pada tanggal 10 November 1952 Presiden yang sama meresmikan pembukaan Tugu Pahlawan itu, yang ternyata tingginya hanya 45 yard!</span></div><div style="color: #333333; line-height: 16px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Seperti tertera di dalam piagam yang ditanam beserta batu pertama, maka sebagai pembawa cita-cita untuk mendirikan Tugu Pahlawan ini dapat disebutkan tokoh seorang kurus, bertubuh kecil, tetapi selalu ikut berjuang dalam kancah pertempuran Surabaya serta menjadi walikota Surabaya sejak kembalinya kedaulatan negara Republik Indonesia. Tokoh itu tidak lain adalah Dul Arnowo. Ia kecuali dikenal sebagai seorang warga kota yang “kawakan”, juga populer di kalangan pejuang di Jawa Timur. Dul Arnowo sudah sejak tanggal 2 September 1945 berprakarsa membentuk pemerintahan Kota Surabaya yang jadi bagian dari Negara Republik Indonesia proklamasi 17 Agustus 1945.</span></div><div style="color: #333333; line-height: 16px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Dul Arnowo yang pada zaman Jepang bekerja pada pemerintahan Surabaya Shi (kota) menjabat sebagai Ketua BPP (Badan Pembantu Prajurit) yang kantornya di Jalan Kaliasin (sekarang Basuki Rakhmat) 121, hari itu membentuk dua organisasi yang mewakili adanya pemerintahan Republik Indonesia yang merdeka. Organisasi itu adalah: BPKKP (Badan Penolong Keluarga Korban Perang) dan BKR (Badan Keamanan Rakyat). Ketua BPKKP, yang lebih mengurusi urusan administrasi (sipil) tata kota adalah Dul Arnowo (mantan Ketua BPP), wakil-ketuanya Mohamad Mangundiprodjo (mantan Daidancho Peta Buduran Sidoarjo). Sedang Ketua BKR adalah Drg. Mustopo (mantan Daidancho Peta Gresik), yang mengurusi soal pertahanan dan keamanan Kota Surabaya (dan Jawa Timur).</span></div><div style="color: #333333; line-height: 16px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Sangat penting tindak-tanduk Ketua BPKKP dan wakilnya, yaitu sama-sama menyadari bahwa untuk mempertahankan kedaulatan negara RI itu bukan saja diperlukan kekuatan bersenjata tapi juga dibutuhkan dana untuk membiayai perjuangan itu. NEGARA RI LAHIR TANPA MODAL SESEN PUN. MODALNYA HANYALAH SECARIK KERTAS TEKS PROKLAMASI KEMERDEKAAN SERTA SEMANGAT DAN TEKAD RAKYAT Indonesia untuk mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan negaranya (saya ketik huruf kapital, karena itu pernah terucap oleh Dul Arnowo ketika membentuk pemerintahan sipil di Surabaya, 2 September 1945).</span></div><div style="color: #333333; line-height: 16px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Modal materiel beserta segala piranti aparat pemerintah itu harus dicari sendiri oleh rakyat. BPKKP selaku aparat juga harus mencari dana itu. Dul Arnowo dan Mohamad Mangundiprodjo yang diserahi jabatan pada BPKKP harus berfikir keras berupaya mencari dana bagi perjuangan menegakkan negara.</span></div><div style="color: #333333; line-height: 16px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Dapat dicatat bahwa pencarian dana itu oleh Dul Arnowo dan Mohamad Mangundiprodjo akhirnya teratasi, yaitu dengan berhubungannya dengan Dr. Samsi Sastrawidagda (menjabat Menteri Keuangan kabinet RI pertama sebelum Mr. Maramis) yang memberi petunjuk bahwa di Bank Escompto di Surabaya tersimpan uang peninggalan pemerintah Hindia Belanda yang disita Jepang. Uang itu akhirnya digedor oleh Mohamad Mangundiprodjo, uangnya sebagian disumbangkan ke pemerintahan Pusat RI, selebihnya dijadikan dana perjuangan melalui organisasi Dewan Pertahanan Rakyat Indonesia di Surabaya, diketuai oleh Mohamad Mangundiprodjo.</span></div><div style="color: #333333; line-height: 16px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Maka tidak aneh kalau di Surabaya terdapat nama jalan yang besar bernama H.R.Mohamad Mangundiprodjo. Tapi agak aneh, tidak ada nama Jalan Dul Arnowo, yang ada hanyalah nama gang kampung, yaitu Genteng Arnowo. Padahal pemikir pemerintahan sipil di Surabaya yang pertama ketika merdeka adalah Dul Arnowo, dan yang menemukan dana perjuangan untuk pemerintahan Pusat RI dan perjuangan mempertahankan Kota Surabaya (sebagian uang juga dibawa ke Markas BKR Jawa Timur, markasnya Drg. Mustopo gedung HVA yang sekarang menjadi gedung PTP Jalan Merak) yaitu karena hubungannya dengan Dr. Samsi juga oleh Dul Arnowo. Dr. Samsi pada akhir pendudukan Jepang menjadi Kepala Kantor Tatausaha dan Pajak di Surabaya.</span></div><div style="color: #333333; line-height: 16px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Jadi sama-sama menjabat pemerintahan sipil di Surabaya bersama Dul Arnowo. Setelah Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945 Dr. Samsi-lah pemimpin Surabaya yang pertama kali menemui Laksamana Shibata membicarakan masalah yang dihadapi Indonesia merdeka (buku Shibata Yaichiro “Surabaya After Surrender” 1986).</span></div><div style="color: #333333; line-height: 16px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Cita-cita, pengabdian serta perjuangan Dul Arnowo terhadap NKRI berlanjut ketika menjadi walikota Surabaya 1951. Dialah yang berprakarsa mengganti nama-nama jalan di Surabaya yang sejak zaman Belanda hingga Jepang bernama nama-nama Belanda (lain waktu saya tulis soal nama-nama jalan di Surabaya ini). Dan lalu juga berprakarsa mendirikan Tugu Pahlawan ini.</span></div><div style="color: #333333; line-height: 16px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Untuk lebih memberikan arti kepada Tugu yang hendak didirikan itu, diputuskan bahwa Tugu ditempatkan di bekas puing-puing reruntuhan Gedung Kenpeitai zaman Jepang. Bekas-bekas reruntuhan gedung ini pernah membawa penderitaan yang tidak gampang dilupakan para pejuang kemerdekaan dari zaman ke zaman. Sesudah menjadi gedung Raad van Justitie (gedung pengadilan) pada zaman Nederlands Indië, pada zaman Nippon menjadi markas Kenpeitai (polisi militer Jepang, di mana para patriot bangsa yang dianggap melawan Jepang ditawan dan disiksa, misalnya Ir Darmawan, tokoh ludruk Durasim). Dan pada saat meletusnya pertempuran 10 November 1945 gedung ini juga jadi pusatnya gerakan pemuda (PTKR = Polisi Tentara Keamanan Rakyat pimpinan Hasanudin Pasopati dan N. Suharyo Kecik), yang kemudian gedung tadi menjadi bulan-bulanan sasaran peluru mortir dan peluru meriam dari kapal laut, dan bom dari pesawat terbang Thunderbolt, keduanya bagian dari angkatan perang Inggris.</span></div><div style="color: #333333; line-height: 16px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Peristiwa ini pernah digambarkan dalam perangko-perangko Republik Indonesia yang beredar pada tahun-tahun pertama kemerdekaan. Dengan dibubuhi teks: Surabaya 10 November 1945. Termasuk perangko seri “pertempuran”</span></div><div style="color: #333333; line-height: 16px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Pertempuran yang terjadi pada tempat itu bermula terjadi pada 30 September 1945 menjelang pagi 1 Oktober 1945 karena tekad pemuda-pemuda Surabaya untuk melucuti senjata tentara Jepang. Pelucutan senjata Jepang pada malam yang sama di tempat-tempat lain di Surabaya begitu lancar dan tidak menimbulkan pertempuran, hanya di Markas Kenpeitai itu dan Markas Kaigun (Angkatan Laut Jepang) di Gubeng Pojok yang memetik pertempuran dan makan kurban cukup banyak dari kedua belah pihak (pihak Indonesia dan pihak Jepang), dan baru tanggal 2 Oktober 1945 pertempuran selesai, atas hasil perundingan para pejabat. Markas Kenpeitai berhasil didamaikan atas perundingan antara Panglima Angkatan Darat Jawa Timur Jepang (Tobu Jawa Butai) Jenderal Iwabe dengan kelompok pejabat Jawa Timur Tentara Keamanan Rakyat pimpinan Drg Mustopo (Panglima TKR Jawa Timur, karena itu di Surabaya ada jalan Prof. Dr. Mustopo) di Markas Gedung HVA (sekarang Jalan Merak). Markas Kaigun berhasil didamaikan atas perundingan antara Laksamana Muda Laut Shibata dengan Ketua BKR Kota Surabaya Sungkono (karena itu di Surabaya ada jalan Majen Sungkono), di rumah Shibata Ketabang Boulevard (sekarang Jalan Jaksa Agung Suprapto; saya tidak tahu kaitannya Jaksa Agung Suprapto dengan Surabaya.</span></div><div style="color: #333333; line-height: 16px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Pernahkah ada yang meneliti?). Akhirnya pertempuran di Markas Kenpeitai Jepang yang lalu jadi Markas PTKR itu hanya meninggalkan reruntuhan-reruntuhan saja. Kebanggaan dan kemegahan kolonialisme hilang bersama hancurnya gedung yang beriwayat banyak menimbulkan kurban jiwa patriotis bangsa Indonesia.</span></div><div style="color: #333333; line-height: 16px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><strong style="line-height: 16px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Tugu Pahlawan, atau Perumahan Rakyat.</span></strong></div><div style="color: #333333; line-height: 16px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Cita-cita pendirian Tugu Pahlawan ini pada mulanya mendapat sanggahan juga dari beberapa kalangan di Kota Surabaya sendiri. Mereka beranggapan bahwa perumahan rakyat adalah usaha pertama-tama yang harus diwujudkan. Bukannya usaha mendirikan tugu. Tetapi cita-cita ini pun mendapat dukungan dari rakyat, dengan demikian rencana mendirikan Tugu Pahlawan bisa mulai dilaksanakan.</span></div><div style="color: #333333; line-height: 16px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Seorang utusan berangkat ke Jakarta membawa sebuah rencana (ontwerp). Presiden tidak bisa menyetujui ontwerp itu dan menyarankan bentuk “paku” untuk Tugu Pahlawan yang bakal didirikan itu.</span></div><div style="color: #333333; line-height: 16px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Kemudian seorang berbadan besar, berkacamata, meneruskan usaha pendirian Tugu ini, karena Walikota Dul Arnowo (Walikota Surabaya 1950-1952) dipindahkan ke Jakarta. Orang yang berbadan besar itu adalah Walikota Surabaya yang baru, bernama R.Mustajab Sumowidigdo (Walikota Surabaya 1952-1956), yang namanya kini juga diabadikan untuk menamai jalan di depan rumah dinas kediaman Walikota Surabaya, penggantian nama jalan diresmikan tahun 1973 oleh Walikota Surabaya R.Sukotjo (Walikota Surabaya 1965-1974). Jalan itu dulu (sejak zaman Belanda) mempunyai nama yang unik, tidak ada yang menyamai di seluruh dunia, yaitu Ondomohen. Ondomohen itu bukan bahasa Jawa, bukan bahasa Belanda. Tidak ada artinya dalam kedua bahasa itu, di kamus pun tidak ada.</span></div><div style="color: #333333; line-height: 16px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Jadi, kata Ondomohen di seluruh bahasa dunia artinya ya nama jalan di Surabaya itu. Oleh karena itu ketika Walikota Surabaya Dul Arnowo mengganti nama-nama jalan yang berbau bangsa atau bahasa Belanda tahun 1952, nama jalan Ondomohen tidak katut diganti. Ondomohen adalah bahasa Surabaya, milik orang Surabaya, khusus untuk nama Jalan Ondomohen di Surabaya.</span></div><div style="color: #333333; line-height: 16px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Tentang mendirikan Tugu Pahlawan, oleh Walikota Surabaya yang baru, R.Mustajab, kemudian dikirimkan lagi utusan ke Jakarta untuk memperlihatkan dua belas ontwerp yang disusun menurut petunjuk-petunjuk Presiden. Pilihan terakhir jatuh kepada sebuah ontwerp, tetapi yang terakhir inipun mengalami perubahan-perubahan. Salah satu di antaranya: tiang bendera yang hendak dipancangkan di pucuk tugu harus dihilangkan.</span></div><div style="color: #333333; line-height: 16px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><strong style="line-height: 16px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Kerja Non-stop 40 Jam.</span></strong></div><div style="color: #333333; line-height: 16px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Dengan bantuan sepenuhnya dari jawatan-jawatan pemerintah seperti PJKA, Kantor Telepon, Jawatan Gedung-gedung, dan beberapa instansi swasta seperti Aniem (Perusahaan Listrik sebelum dinasionalisasi), BPM (sebelum dinasionalisasi jadi Pertamina), serta juga dari Angkatan Darat dan Angkatan Laut, penyelenggaraan pembangunan Tugu dimulai pada tanggal 20 Februari 1952.</span></div><div style="color: #333333; line-height: 16px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Untuk pondasi saja harus digali tanah sebanyak 620 M3.</span></div><div style="color: #333333; line-height: 16px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Pekerjaan ini lalu disusul dengan pengecoran beton untuk “werkvloer” seluas 247 M3 dengan tebal 6 cm. Beton yang disusun pakai perbandingan 1:3:6. Selesai pada tanggal 5 April 1952. Pekerjaan pengecoran beton oleh Balai Kota ini kemudian dilanjutkan oleh Indonesian Engineering Corporation, sebuah pemborong usaha nasional, untuk membuat pondasi.</span></div><div style="color: #333333; line-height: 16px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Besi beton yang dihabiskan oleh pembuatan beton ini mencatat angka 19 ton. Sedang isi beton bertulang memakan campuran sebanyak 620 M3. Pekerjaan ini lalu disusul pengecoran beton dengan perbandingan 1:2:3. Oleh karena pengecoran harus diselesaikan sekali gus, maka untuk itu empat buah mesin pencampur beton harus dikerahkan, dengan tenaga 120 orang yang bekerja bergiliran selama 40 jam nonstop. Pekerjaan inipun selesai pada tanggal 3 Juni 1952.</span></div><div style="color: #333333; line-height: 16px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><strong style="line-height: 16px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Dari 45 Meter jadi 45 yard.</span></strong></div><div style="color: #333333; line-height: 16px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><br />
</div><div style="color: #333333; line-height: 16px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Juga IEC yang kemudian mendapat kepercayaan untuk mengerjakan Tugu hingga 30 meter. Sedang sisanya 11,3 meter diselesaikan oleh pemborong Sarojo. Rencana untuk mendirikan Tugu Pahlawan setinggi 45 meter sekarang ternyata tidak bisa dilaksanakan lagi. Ia cuma bakal setinggi 45 yard, atau 41,13 meter. Keadaan ini disebabkan karena rencana kekuatan Tugu setinggi 45 meter tidak terpenuhi. Kalau toh kekuatan ini harus disesuaikan dengan rencana lama, maka jangka waktu pengerjaan satu tahun yang diberikan itu tidak mungkin terpenuhi. Juga adanya peraturan-peraturan penerbangan menyebabkan rencana ini dikurangi jadi 45 yard saja. Terutama kalau ada penerbangan di waktu malam. Karena itu pada “mahkota” di atas tugu yang beratnya ditaksir tiga ton bakal dipasang lampu-lampu dan kaca merah.</span></div><div style="color: #333333; line-height: 16px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Pembangunan bagian bawah Tugu yang mencapai tinggi 30 meter itu berakhir tepat pada tangggal 17 Agustus 1952, yaitu setelah dua bulan terus-menerus dikerjakan. Untunglah bahwa perhitungan-perhitungan dan perubahan menjadi 45 yard itu terjadi sesudah bagian bawah selesai dikerjakan. Hingga waktu itu sudah ada 70 orang pekerja dikerahkan. Pekerjaan pengecoran malahan meminta tenaga lebih banyak, sampai sejumlah 80 orang, tetapi hasil yang diberikan tidaklah seperti yang direncanakan. Setiap hari mereka cuma berhasil mengecor sebanyak 5 M3. Ini disebabkan karena makin tinggi memanjat, makin sukar pelaksanaan pengecorannya.</span></div><div style="color: #333333; line-height: 16px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Kekurangan-kekurangan ini kemudian menimbulkan gagasan baru, yaitu untuk mempergunakan semacam “lift”. Menurut pendapat baru ini ternyata hasilnya naik, sehari menjadi 9 M3. Dan tinggi yang 30 meter itu pengecorannya selesai dalam tiga minggu.</span></div><div style="color: #333333; line-height: 16px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><strong style="line-height: 16px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Biayanya Cuma Setengah Juta.</span></strong></div><div style="color: #333333; line-height: 16px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Pekerjaan pembikinan bagian atas serta mahkota mengalami kesukaran-kesukaran sedikit, karena tenaga pekerja-pekerja jarang yang bisa dan berani memanjat setinggi itu. Walaupun upah sudah dinaikkan menjadi tiga kali atau empat kali lipat.</span></div><div style="color: #333333; line-height: 16px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Menurut perhitungan terakhir pembuatan Tugu itu menelan sejumlah 170 M3 beton kricak, pasir dan pasir urug 530 M3 serta semen “Portland” (semacam Semen Gresik yang harus diimport, karena Semen Gresik baru dibangun 1958) 2408 bungkus. Biaya seluruhnya ditaksir Rp 500.000,00 yang didapat dari sumbangan-sumbangan para dermawan.</span></div><div style="color: #333333; line-height: 16px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><strong style="line-height: 16px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Kerja Acak-acakan Yang Abadi.</span></strong></div><div style="color: #333333; line-height: 16px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Tugu Pahlawan ini mempunyai 10 lengkungan (canalurus) pada badannya yang melambangkan tanggal 10. Sedang 11 bagian (gelindingen) di atasnya mengandung pengertian bulan ke 11 atau bulan November. Tinggi yang 45 yard itu dengan sendirinya menyatakan tahun 1945 sebagai tahun terjadinya pertempuran di Surabaya. Keistimewaan Tugu Pahlawan ini adalah bahwa di bagian dalamnya terdapat tangga yang melilit dindingnya untuk naik sampai puncaknya.</span></div><div style="color: #333333; line-height: 16px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Hanya anehnya, beberapa saat setelah Tugu diresmikan pembukaannya, maka terjadi semacam “skandal” di dalam pembuatannya. Tugu itu di bagian tengah tampak miring dan tidak lurus. Penanggung jawab dari kecerobohan ini kabarnya ditimpakan kepada IEC. Sampai kemudian menjadi rahasia umum di Surabaya, bahwa Tugu Pahlawan itu bakal dibongkar kembali untuk mendapat perbaikan seperlunya.</span></div><div style="color: #333333; line-height: 16px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Tetapi, inipun tidak pernah ada kenyataannya. Tugu Pahlawan itu tetap miring di tengah, dan tetap tidak dibongkar. Keabadian miringnya Tugu Pahlawan merupakan peringatan hasil kerja acak-acakan. Semoga dijadikan suri teladan untuk para penguasa kota yang kemudian, agar kerja acak-acakan seperti itu jangan terjadi lagi, jangan terulang lagi. Untuk mengerjakan “proyek” hendaknya direncanakan sejak ontwerpnya, pembeayaannya, sampai penjadwalan pengerjaannya. Waktu pengerjaan Tugu Pahlawan dulu, memang belum ada perencanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah seperti sekarang. Semoga adanya APBD-APBN menjadikan pembangunan bangsa dan negara menjadi lebih baik daripada zaman 1950-an.</span></div><div style="color: #333333; line-height: 16px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Menurut catatan, “Rencana Ongkos Pembikinan Tugu Pahlawan” waktu itu ialah Rp 400.000,00. Dana diperoleh dari pungutan pada masyarakat. Penerimaan kas dari pungutan sampai dengan tanggal 5 November 1952 baru terkumpul Rp 335.486,66. Yaitu sumbangan-sumbangan (ketika itu disebut “bantuan”) dari Grosier2 beras Rp 116.450,00; “Persatuan Kaum Ibu” Rp 15.500,00; Pasar Malam PMI-Phin Lauw Yuan Rp 4.343,80; Lingkungan Pacarkeling Rp 229,60; Panitya Penyelenggara Pertandingan Armada India Rp 494,00; Pemohon2 memasukkan beras dari luar daerah Rp 15.530,67 (tapi yang Rp 4.450,00 akan diminta kembali oleh pemohon2 itu karena permohonannya tidak diijinkan); Persibaya (waktu itu belum Persebaya) Rp 4.428,60; Sepakbola Lebaran Rp 60,90; Hadiah Bung Karno Rp 10.000,00; dari khalayak ramai melalui suratkabar “Suara Rakyat” Rp 1.875,00; Hadiah Bu Samadikun Jl. Pahlawan 7 (isteri Gubernur Jatim) Rp 100,00; sumbangan Perkumpulan “Gie Hoo” Rp 170,75; Jawatan Pelabuhan Surabaya Rp 78,60; stamvergunninghouders beras Rp 145.071,13; dari “Penjualan Kupon” Rp 20.870,61; Ikatan Pegawai Negeri di Penataran Angkatan Laut Surabaya Rp 70,00; sumbangan A. Djalil M.E.T.P. Riouw Udjung Jakarta, Rp 10,00; R. Sastromihardjo Kepala Setasiun Tarik Rp 28,00; Inspeksi Kesehatan Rp 175,00; . Jumlahnya belum mencapai “rencana ongkos”, tapi dalam laporan kas itu disebutkan bahwa dari “Penjualan Kupon” ditaksir akan diterima lagi Rp 45.000,00 dan dari Stamvergunninghouders beras sampai dengan ultimo November 1952 akan diterima lagi Rp 30.000,00; sehingga ditaksir akan diterima seluruhnya Rp 410.486,66. Sampai dengan 5 November pengeluaran yang sudah dilaporkan baru sampai Rp 196.231,30. Antara lain “perongkosan2 ke Jakarta” tiga kali jumlahnya Rp 4.500,00; tapi oleh utusan2 itu dikembalikan Rp 1.000,00 kepada panitia. Laporan atau balans itu ditandatangani oleh Bendahara Tugu Pahlawan Surabaya, R. Soetarto dan Ketua R. Moestadjab Soemowidigdo.</span></div>Hasrum Jayahttp://www.blogger.com/profile/13066996863760206238noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4459583872505382262.post-54467602193243603862011-08-27T23:45:00.000-07:002011-08-27T23:45:48.327-07:00Pemuda Sabbang Gelar Dialog Penyelesaian Konflik Pemuda<span class="Apple-style-span" style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px;"></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-RWfuNUrMNyY/TlnjORM9t-I/AAAAAAAAAEQ/EG3aOVkwcvk/s1600/FILE0027.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="http://2.bp.blogspot.com/-RWfuNUrMNyY/TlnjORM9t-I/AAAAAAAAAEQ/EG3aOVkwcvk/s400/FILE0027.JPG" width="400" /></a></div><div class="MsoNormal" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-decoration: none;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 16px; line-height: 18px;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-decoration: none;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 16px; line-height: 18px;">Untuk mencari solusi atas konflik pemuda yang berkepanjangan antar Desa dikalangan pemuda yang kerap terjadi di Kecamatan Sabbang, Kabupaten Luwu Utara, Pemerintah Kecamatan Sabbang bekerjasama sejumlah pemuda setempat mengelar dialog kepemudaan dengan tema menata kebersamaan untuk hidup yang lebih damai.</span></div><div class="MsoNormal" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-decoration: none;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 18px;">Dialog yang rencananya dilaksanakan di aula Kantor Kecamatan Sabbang, pada Sabtu (27/8/11) akan dihadiri sekitar 100 orang pemuda se-Kecamatan Sabbang, yang mana setiap desa diwakili minimal 5 orang pemuda. Selain itu juga menghadirkan tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat.</span></div><div class="MsoNormal" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-decoration: none;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 18px;">Menurut Ketua Panitia, Muhammad Iqbal dialog pemuda tersebut bertujuan membangun komunikasi dan kesepahaman antar semua komponen masyarakat dalam membahas dan mencari akar persoalan serta solusi komprehensif dari persoalan remaja dan konflik yang selama ini terjadi.</span></div><div class="MsoNormal" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-decoration: none;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 18px;">"Berangkat dari pemikiran tersebut, Kami bermaksud menggelar dialog pemuda Kecamatan Sabbang yang dimaksudkan untuk membangun komunikasi dan kesepahaman antar komponen dalam mencari akar persoalan dan solusinya," kata Muh Iqbal pada Luwuraya.com, Jumat (26/8/11).</span></div><div class="MsoNormal" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-decoration: none;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 18px;">Iqbal menilai konflik sosial antar kampung yang sering terjadi selama ini didaerah Kecamatan Sabbang, dipicu oleh kenakalan remaja. Seringnya terjadi perkelahian antar pemuda kadang hanya bermula dipicu permasalahan sepele sampai menjadi konflik yang cukup besar. </span></div><div class="MsoNormal" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-decoration: none;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 18px;">"Hal ini diakibat tidak ditangani dengan cepat dan tepat. Sementara, tindakan dari aparatur pemerintah dan aparat keamanan hingga saat ini belum memberikan dampak yang signifikan," ujarnya.</span></div><div class="MsoNormal" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-decoration: none;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 18px;">Senada, Sekertaris Panitia, Erwin S Wijaya mengatakan hal mendasar yang menjadi factor utama terjadinya berbagai persoalan kenakalan remaja di Kecamatan Sabbang yang mengarah pada konflik social disebabkan degradasi moralitas masyarakat, peredaran minuman keras yang bebas dan tidak terkontrol, dan kurangnya komunikasi dan mobilitas komponen pemuda antar wilayah.</span></div><div class="MsoNormal" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-decoration: none;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 18px;">"Selain itu, lemahnya penegakan hukum dan kurangnya perhatian Pemda Lutra terhadap pembinaan komponen pemuda serta adanya krisis ketokohan dalam masyarakat di Kecamatan Sabbang," kata Erwin yang juga Ketua Pemuda Tani Indinesia (PTI) Lutra.</span></div><div class="MsoNormal" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-decoration: none;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 18px;">Untuk itu, tambah Erwin, persoalan kenakalan remaja yang mengarah pada konflik horizontal atau bahkan konflik social di wilayah Kecamatan Sabbang perlu penanganan secara serius dan komprehensif serta berkesinambungan.</span></div><div class="MsoNormal" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-decoration: none;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 18px;">Sementara itu, Camat Sabbang, Jumail Mappile mengungkapkan bila rencana kegiatan dialog pemuda berawal dari bentuk keprihatinan pemerintah kecamatan terhadap konflik pemuda yang berkepanjangan antar Desa dikalangan pemuda yang kerap terjadi di Kecamatan Sabbang.</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="MsoNormal" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-decoration: none;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 18px;">"Oleh itu saya mengajak sejumlah pemuda untuk mengelar dialog pemuda ini dengan menghadirkan pemuda dari setiap desa agar terbangun komunikasi dan kesepahaman antar semua komponen pemuda. Harapan kami dari dialog ini ada solusi komprehensif dari persoalan remaja dan konflik yang selama ini terjadi," tuturnya. (ayi/ar)</span></div>Hasrum Jayahttp://www.blogger.com/profile/13066996863760206238noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4459583872505382262.post-57615645597621240632011-08-15T02:51:00.000-07:002011-08-15T02:51:48.173-07:00Silaturahmi Cegah Konflik Sosial<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-BGyU2lMCe5k/Tkjr2vxnUvI/AAAAAAAAAEI/LS5kFIWDXZQ/s1600/Islam+Inside.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://3.bp.blogspot.com/-BGyU2lMCe5k/Tkjr2vxnUvI/AAAAAAAAAEI/LS5kFIWDXZQ/s320/Islam+Inside.jpg" width="320" /></a></div><span class="Apple-style-span" style="background-color: whitesmoke; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica; font-size: 12px;"></span><br />
<table class="contentpaneopen" style="-webkit-border-horizontal-spacing: 0px; -webkit-border-vertical-spacing: 0px; border-collapse: collapse; margin-bottom: 0px; margin-left: 5px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><tbody>
<tr><td class="contentheading" style="color: #c64934; font-size: 13px; font-weight: bold; height: 30px; padding-right: 5px; text-align: left; white-space: nowrap;" width="100%"><br />
</td><td align="right" class="buttonheading" style="font-size: 13px; padding-right: 5px; text-align: left;" width="100%"></td><td align="right" class="buttonheading" style="font-size: 13px; padding-right: 5px; text-align: left;" width="100%"></td></tr>
</tbody></table><table class="contentpaneopen" style="-webkit-border-horizontal-spacing: 0px; -webkit-border-vertical-spacing: 0px; border-collapse: collapse; margin-bottom: 0px; margin-left: 5px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><tbody>
<tr><td class="createdate" colspan="2" style="color: #999999; font-size: 13px; height: 15px; padding-bottom: 10px; padding-right: 5px; text-align: left;" valign="top">Monday, 15 August 2011</td></tr>
<tr><td colspan="2" style="font-size: 13px; padding-right: 5px; text-align: left;" valign="top"><div style="text-align: justify;">JAKARTA– Silaturahmi dan saling menolong terhadap sesama manusia merupakan hal penting yang dapat mencegah perpecahan dan konflik sosial di tengah masyarakat. </div><div><br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Di dalam Alquran pun Allah memberi peringatan terhadap orang-orang yang suka memutuskan tali silaturahmi. Demikian diungkapkan Ustaz Zacky Mirza. Menurut Zacky, Allah memberi janji-janji pahala bagi mereka yang menjaga silaturahmi. </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">”Silaturahmi pada dasarnya bertujuan baik untuk tetap menjaga hubungan persaudaraan. Siapa pun dan pada agama apa pun dianjurkan untuk melakukannya.Orang yang bersilaturahmi sudah barang tentu memiliki banyak teman dan karib kerabat,”ungkap ustaz muda itu dalam tausiahnya di Kepulauan Seribu kemarin. </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Kehadiran Ustaz Zacky di kepulauan tersebut merupakan bagian dari program Safari Ramadan yang digelar pembina utama Masjid Al Akbar Kemayoran Hendardji Soepandji. </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Hendardji yang juga Direktur Utama PPKK Kemayoran berkeliling Jakarta selama Ramadan untuk menjalin silaturahmi dengan masyarakat yang ada di sekitar Jakarta, termasuk Kepulauan Seribu, dibarengi dengan menggelar sembako murah. </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Menurut Zacky,silaturahmi merupakan ibadah yang sangat agung,mudah, dan membawa berkah. Kaum muslimin hendaknya tidak melalaikan dan melupakannya sehingga perlu meluangkan waktu untuk melaksanakan amal saleh ini. </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Demikian banyak dan mudahnya alat transportasi dan komunikasi, seharusnya menambah semangat kaum muslimin bersilaturahmi. Bukankah silaturahmi merupakan satu kebutuhan yang dituntut fitrah manusia karena dapat menyempurnakan rasa cinta dan interaksi sosial antarumat manusia? </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">”Silaturahmi juga merupakan dalil dan tanda kedermawanan serta ketinggian akhlak seseorang,” ucapnya. Pada kesempatan itu,Zacky juga mengungkapkan ada tiga doa yang tidak akan ditolak Allah SWT. Pertama, doa pemimpin yang adil. Kedua, doa orang berpuasa.Dan ketiga,doa orang-orang yang dizalimi. ”Bulan suci ini harus benarbenar kita manfaatkan dengan baik. Salah satunya dengan berdoa.Ada tiga doa yang tidak akan ditolak oleh Allah SWT. Artinya,doa orang-orang tersebut insya Allah akan dikabulkan,” tambahnya. </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Sementara itu, Hendardji mengatakan, selain menjalin tali silaturahmi dengan warga di pulau itu, dia juga ingin membantu meringankan beban mereka menghadapi Idul Fitri. Apalagi, tak dapat dimungkiri harga-harga kebutuhan pokok melonjak tinggi seiring makin dekatnya hari besar agama Islam tersebut. </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Bukan hanya menggelar program belanja sembako murah, Hendardji juga memberikan santunan untuk orangorang jompo dan anak-anak yatim yang ada di empat wilayah tersebut. Di Pulau Untung Jawa misalnya,dia menyantuni 83 yatim piatu dan 90 orang tua jompo. </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Di Pulau Panggang ada 120 yatim piatu dan 60 jompo yang diberikan bantuannya. Begitu pula 70 yatim piatu dan 230 jompo di Pulau Harapan tak luput dari sentuhannya. Termasuk 150 yatim piatu dan 110 jompo di Pulau Kelapa. </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">”Ini bulan yang penuh berkah. Karena itu, kami merasa perlu untuk bersilaturahmi dan berbagi dengan masyarakat di Jakarta,termasuk di Kepulauan Seribu,” ujar Hendardji.</div></td></tr>
</tbody></table>Hasrum Jayahttp://www.blogger.com/profile/13066996863760206238noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4459583872505382262.post-50287201230645056412011-08-15T02:38:00.000-07:002011-08-15T02:55:19.181-07:00Pramuka Alternatif Atasi Kenakalan Remaja<span class="Apple-style-span" style="background-color: whitesmoke; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica; font-size: 12px;"></span><br />
<table class="contentpaneopen" style="-webkit-border-horizontal-spacing: 0px; -webkit-border-vertical-spacing: 0px; border-collapse: collapse; margin-bottom: 0px; margin-left: 5px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><tbody>
<tr><td class="contentheading" style="color: #c64934; font-size: 13px; font-weight: bold; height: 30px; padding-right: 5px; text-align: left; white-space: nowrap;" width="100%"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-IpmFgEvAjpc/TkjswST-sqI/AAAAAAAAAEM/qb2PWNkU1N0/s1600/CaNT%25C2%25A1Kx+cwk+pRamUKA.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://2.bp.blogspot.com/-IpmFgEvAjpc/TkjswST-sqI/AAAAAAAAAEM/qb2PWNkU1N0/s320/CaNT%25C2%25A1Kx+cwk+pRamUKA.jpg" width="320" /></a></div><br />
</td><td align="right" class="buttonheading" style="font-size: 13px; padding-right: 5px; text-align: left;" width="100%"><br />
</td><td align="right" class="buttonheading" style="font-size: 13px; padding-right: 5px; text-align: left;" width="100%"><br />
</td></tr>
</tbody></table><table class="contentpaneopen" style="-webkit-border-horizontal-spacing: 0px; -webkit-border-vertical-spacing: 0px; border-collapse: collapse; margin-bottom: 0px; margin-left: 5px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><tbody>
<tr><td class="createdate" colspan="2" style="color: #999999; font-size: 13px; height: 15px; padding-bottom: 10px; padding-right: 5px; text-align: left;" valign="top">Monday, 15 August 2011</td></tr>
<tr><td colspan="2" style="font-size: 13px; padding-right: 5px; text-align: left;" valign="top">MAKASSAR – Salah satu cara efektif mengatasi fenomena kenakalan remaja saat ini adalah dengan menyelenggarakan kegiatan kepramukaan.Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu’mang melontarkan hal itu pada kegiatan peringatan HUT Pramuka ke-50 tahun di Lapangan Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sulsel,kemarin.<br />
<div style="text-align: justify;"><br />
Agus mengungkapkan, tantangan dan masalah yang dihadapi kaum muda saat ini sangat banyak dan kompleks.Salah satu cara untuk mengatasi masalah remaja adalah dengan aktif dalam kegiatan kepramukaan. Dengan aktif di kepramukaan, kaum muda dapat berkembang menjadi individu yang berwatak, berkepribadian dan berakhlak mulia. Mantan Ketua DPRD Sulsel ini menambahkan, untuk mewujudkan revitalisasi Gerakan Pramuka, harus dengan cara merapatkan barisan, memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa demi terciptanya tujuan pendidikan kepramukaan.<br />
<br />
Revitalisasi Gerakan Pramuka telah dikumandangkan bersamaan disahkannya UU Nomor 22 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka pada Selasa, (26/10) 2010 lalu. Gerakan Pramuka bukan lagi sekadar kegiatan luar sekolah yang keanggotaannya bersifat sukarela, namun Gerakan Pramuka telah mentransformasi dirinya menjadi organisasi pendidikan yang independen. Sedianya, peringatan HUT Pramuka ke-55 tahun di Sulsel tersebut akan dibuka langsung oleh Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo.<br />
<br />
Namun pada saat yang bersamaan, Syahrul tengah berada di Kabupaten Soppeng melaksanakan safari Ramadan. Dalam kegiatan kemarin,turut diberikan penghargaan kepramukaan kepada sejumlah tokoh pendidik dan pembimbing pramuka di Sulsel,di antaranya Asri Agung Pananrang yang juga staf Ahli Bidang Pemerintahan Pemprov Sulsel, mantan Kapolrestabes Makassar Kombes Pol (Alm) Nur Syamsul,serta Norma Thamzil. wahyudi </div></td></tr>
</tbody></table>Hasrum Jayahttp://www.blogger.com/profile/13066996863760206238noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4459583872505382262.post-76020753981970247052011-08-12T01:59:00.000-07:002011-08-12T01:59:56.279-07:00John Lie: Menyelundupkan Senjata untuk Republik<span class="Apple-style-span" style="background-color: white; font-family: arial, helvetica, clean, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 16px;"></span><br />
<div class="yom-mod yom-art-hd" style="border-bottom-color: rgb(52, 78, 127); border-left-color: rgb(52, 78, 127); border-right-color: rgb(52, 78, 127); border-top-color: rgb(52, 78, 127); border-top-style: none; border-top-width: initial; margin-bottom: 20px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; zoom: 1;"><div class="bd" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; zoom: 1;"><h1 class="headline" style="font-size: 26px; font-weight: bold; line-height: 1.21em; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">John Lie: Menyelundupkan Senjata untuk Republik</h1></div></div><div class="yom-mod yom-art-content" style="border-bottom-color: rgb(52, 78, 127); border-left-color: rgb(52, 78, 127); border-right-color: rgb(52, 78, 127); border-top-color: rgb(52, 78, 127); border-top-style: none; border-top-width: initial; margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 20px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; zoom: 1;"><div class="bd" style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 1.6em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; zoom: 1;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: white;">Matahari baru saja terbenam saat sebuah kapal hitam menyelinap keluar dari pelabuhan kecil di Phuket, Thailand.</span> Kapal motor berwarna hitam itu tak menyalakan lampu. Di buritannya berkibar bendera Merah Putih.</div><div class="bd" style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 1.6em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; zoom: 1;"><br />
Di belakang kemudi, berdiri kapten kapal John Lie. Siapakah dia?<br />
<br />
John Lie adalah sosok legendaris dalam organisasi penyelundup senjata yang terentang dari Filipina sampai India. Jaringan ini punya kantor rahasia di Manila, Singapura, Penang, Bangkok, Rangon dan New Delhi.<br />
<br />
Untuk mempertahankan kedaulatan Republik Indonesia yang masih sangat muda, kepemilikan senjata api adalah hal mutlak. Bahkan dalam perjanjian gencatan senjata Agresi Militer Belanda I, Perdana Menteri Hatta menegaskan bahwa gencatan senjata tidak termasuk impor dan ekspor senjata oleh Republik.<br />
<br />
Belanda tetap memberlakukan blokade terhadap <span class="yshortcuts" id="lw_1312354128_3">Indonesia</span> dalam rangka menghalangi kemerdekaan bekas jajahannya. Menyiasatinya, senjata diperjualbelikan dengan menembus blokade Belanda itu. Dari sanalah karier penyelundup John Lie mencapai puncaknya. Meskipun Republik muda itu tak punya dana, Lie berhasil mendapatkan senjata dengan cara barter dengan hasil bumi.<br />
<br />
Menurut buku “The Indonesian Revolution and The Singaporean Connection”, harga senjata bervariasi. Tahun 1948, penyelundup menjual dua karabin dan ribuan magasin dengan bayaran satu ton teh. Satu senapan mesin dan ribuan magasin dihargai 2,5 ton teh, enam ton teh bisa digunakan untuk membeli enam senjata anti pesawat udara beserta ribuan magasinnya.<br />
<br />
John Lie adalah legenda. Menurut laporan majalah Life yang terbit pada 26 September 1949, kapal Lie yang panjangnya 110 kaki (34 meter) selalu lolos dari patroli Belanda. Mengingat kapal itu tak dilengkapi senjata, meloloskan diri bukan perkara mudah. Kapal kerap dikejar sepanjang Selat Malaka, tak jarang dibombardir dengan peluru dan bom. Empat kapal lain yang sejenis telah dihancurkan Belanda.<br />
<br />
<span class="yui-editorial-embed"><div class="yom-figure yom-fig-left" style="clear: both; float: left; margin-bottom: 11px; margin-left: 0px; margin-right: 20px; margin-top: 6px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><img alt=" " class=" editorial" src="http://media.zenfs.com/246/2011/08/03/JohnLie-antara_071155.jpg" style="background-repeat: no-repeat no-repeat; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; display: block;" title=" " width="" /><div class="legend" style="color: #414141; display: block; font-family: arial; font-size: 12px; line-height: 1.7em; margin-top: 5px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></div></div></span>Kapten Lie yang saat itu berusia 39 tahun, punya siasat. Kapal hitam dengan nomor registrasi PPB 58 LB itu disembunyikannya di teluk-teluk kecil sepanjang Sumatera dengan ditutupi dedaunan. Lie dan krunya lalu menunggu dalam diam hingga kapal dan pesawat Belanda menghentikan pencariannya.<br />
<br />
Lie bergerak dengan bantuan belasan krunya, semuanya anak muda dengan usia rata-rata 21 tahun. Mereka bekerja tanpa dibayar demi patriotisme kepada Republik Indonesia. Mereka bolak -balik membeli senjata, dan menukarnya dengan hasil bumi, seperti teh, karet dan kopi.<br />
<br />
John Lie adalah penganut Kristen yang taat. Dalam misinya dia selalu membawa dua Injil. Satu berbahasa Inggris dan satu Belanda. Meski demikian dia tak pilih-pilih; sering juga dia memasok senjata bagi para pejuang Muslim di <span class="yshortcuts" id="lw_1312354128_1">Aceh</span>.<br />
<br />
Kepada wartawan majalah Life, Roy Rowan, Lie menyatakan sumpahnya "menjalankan kapal ini untuk Tuhan, <span class="yshortcuts" id="lw_1312354128_0">negara</span> dan kemanusiaan." Cita-citanya hanya satu: mengubah <span class="yshortcuts" id="lw_1312354128_4">Indonesia</span> yang saat itu adalah hutan belantara, menjadi taman surga. Menurutnya, tugas mengubah Indonesia menjadi surga adalah takdir Tuhan untuknya.<br />
<br />
Pada Desember 1966 Lie mengakhiri kariernya di TNI Angkatan Laut dengan pangkat terakhir Laksamana Muda. Sebelum itu, pada Agustus 1966 dia mengganti nama menjadi Jahja Daniel Dharma. Lie meninggal karena sakit pada 27 Agustus 1988.<br />
<br />
Tahun 2009, 21 tahun setelah kematiannya, John Lie dianugerahi gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.<br />
<br />
Gelar pahlawan nasional pertama bagi pejuang keturunan <span class="yshortcuts" id="lw_1312354128_2">Cina</span>.<br />
<br />
<span class="Apple-style-span" style="border-collapse: separate; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: small; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, Times, serif; font-size: 14px;"><em style="font-style: italic;">Artikel ini adalah bagian dari <a href="http://us.lrd.yahoo.com/SIG=11qitsrob/EXP=1313565236/**http%3A//id.berita.yahoo.com/indonesia17" style="color: #005790; text-decoration: none;" target="_blank">Indonesia17</a>, cara kita merayakan kemerdekaan Indonesia dengan memberikan penghargaan bagi mereka yang telah membuat perbedaan. Jadilah bagian dari kebanggaan Indonesia dengan mengusulkan siapa anak bangsa terbaik. Klik <a href="http://us.lrd.yahoo.com/SIG=12slp4io8/EXP=1313565236/**http%3A//id.berita.yahoo.com/indonesia17-mencari-kebanggaan-indonesia.html" style="color: #005790; text-decoration: none;" target="_blank">disini untuk keterangan lebih lanjut</a>.</em></span></span></div></div>Hasrum Jayahttp://www.blogger.com/profile/13066996863760206238noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4459583872505382262.post-58595467790738187392011-08-11T19:46:00.000-07:002011-08-11T19:46:36.195-07:00Karang Taruna Asal Lutra Wakili Sulsel ke Istana<span class="Apple-style-span" style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"></span><br />
<div class="juduldet" style="color: #006299; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 24px; font-weight: bold; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 8px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px; text-decoration: none;"><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-size: 14px;">Banyak orang,salah mengira karang taruna adalah OKP, padahal karang taruna adalah perkumpulan yang bergerak secara swadaya dan tak ada motif politik</span></div><div class="tangdet" style="color: #888888; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 20px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 3px; text-decoration: none;">12 August 2011, 03:40 WITA</div><div class="detlist" style="background-color: white; float: right; margin-bottom: 15px; margin-left: 25px; margin-right: 0px; margin-top: 15px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left; width: 250px;"><a href="http://www.luwuraya.com/assetcuk/berita/real/karang_taruna_rio_pinawa.jpg" rel="lightbox" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><img alt="Karang Taruna Asal Lutra Wakili Sulsel ke Istana " class="detpoto" src="http://www.luwuraya.com/assetcuk/berita/medium/karang_taruna_rio_pinawa.jpg" style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none; width: 250px;" title="Karang Taruna Asal Lutra Wakili Sulsel ke Istana " /></a><div class="captiondet" style="color: #888888; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 11px; line-height: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 20px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 3px; text-decoration: none;">Karang Taruna Rio Pinawa. (ar)</div><span class="Apple-style-span" style="color: #006299; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><b><br />
</b></span></div><div style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;"></div><div style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;"></div><div class="MsoNormal" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-decoration: none;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 18px;">Karang Taruna Rio Pinawa dari Kelurahan Bonebone, Kecamatan Bonebone, Kabupaten Luwu Utara yang meraih juara pertama pada lomba karang taruna berprestasi dalam usaha ekonomi produktif (UEP) akan mewakili Provinsi Sulawesi Selatan, ke Istana Merdeka dalam peringatan detik-detik proklamasi peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-66 pada 17 Agustus 2011 di Jakarta.</span></div><div class="MsoNormal" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-decoration: none;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 18px;">"Jelas kami sangat senang dan bangga bisa mewakili Sulsel ke Istana Merdeka untuk mempersentasekan keberadaan karang taruna Rio Pinawa dan memaparkan memaparkan hasil kerja kami, sekaligus juga menghadiri peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia di istana negara," kata Ketua Karang Taruna Rio Pinawa, Masnah Mau'ud pada luwuraya.com, Kamis (11/8/11).</span></div><div class="MsoNormal" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-decoration: none;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 18px;">Menurutnya, untuk mewakili Sulsel ke Istana Merdeka karang taruna tersebut harus melalui seleksi cukup panjang mulai dari tingkat desa hingga provinsi dan Karang Taruna Rio Pinawa dapat menyisihkan 9 karang taruna perwakilan kabupaten/kota se-Sulsel hingga bisa mendapat predikat sebagai karang taruna berprestasi.</span></div><div class="MsoNormal" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-decoration: none;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 18px;">"Pada seleksi terakhir, dilakukan seleksi kinerja perkumpulan itu mulai dari fungsi kemitraan, pembukuan keuangan, program usaha ekonomi bersama, hingga pemberdayaan masyarakat kurang mampu," ujarnya.</span></div><div class="MsoNormal" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-decoration: none;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 18px;">Banyak orang, tambah Masnah, salah mengira karang taruna adalah OKP (Organisasi Kemasyarakatan Pemuda), padahal karang taruna adalah perkumpulan yang bergerak secara swadaya dan tak ada motif politik. Mungkin karena kami bisa menunjukan hal itu, sehingga pemerintah akhirnya memilih Karang Taruna Rio Pinawa untuk mewakili Sulsel.</span></div><div class="MsoNormal" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; text-decoration: none;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 18px;">"Kami akan di dampingi pihak Disnakertrans Lutra akan mengikuti karantina selama empat hari di Makassar. Hal itu dilakukan karena Karang Taruna Rio Pinawa diberi kesempatan untuk memperkenalkan produk andalannya yakni Virgin Coconut Oil (VCO) dan pupuk organik kepada Presiden pada 18 Agustus mendatang," jelasnya. (ayi/ar)</span></div>Hasrum Jayahttp://www.blogger.com/profile/13066996863760206238noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4459583872505382262.post-84864590641003484532011-08-10T10:56:00.000-07:002011-08-10T10:56:47.309-07:00Sabbang dan Konflik Yang Tak Kunjung Padam<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-_iw_U11K1OQ/TkLGNddIitI/AAAAAAAAADk/n1YXBhRUCfs/s1600/tawuran.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="301" src="http://1.bp.blogspot.com/-_iw_U11K1OQ/TkLGNddIitI/AAAAAAAAADk/n1YXBhRUCfs/s400/tawuran.jpg" width="400" /></a></div><br />
Kecamatan Sabbang adalah salah satu wilayah Pemerintahan Kab.Luwu Utara, yang terdiri dari 19 Desa dan 1 Kelurahan. Kecamatan Sabbang sampai sekarang ini diidentikkan dengan daerah rawan konflik, kerap sekali terjadi perkelahian/tawuran antara pemuda desanya.<br />
Perkelahian/tawuran seperti ini hampir terjadi setiap tahun dan tidak tanggung-tanggung terkadang menimbulkan korban jiwa bagi para pelakunya dan juga tidak sedikit materi yang mereka habiskan untuk melakukan aksi saling serang dalam setiap perkelahian/tawuran, yaitu dengan mengadakan persiapan amunisi untuk senjata rakitan (papporo') yang mereka pakai. Bahan yang mereka butuhkan untuk membuat Papporo' adalah pipa besi yang kira-kira berdiameter 1/2 inci sampai 1 inci untuk ukuran senjata biasa, dan kira-kira 4 inci untuk ukuran senjata yang mereka sebut Bazoka, yang mereka pilih dari pipa yang berjenis keras dan tebal, kemudian untuk pelornya terdiri dari potongan besi, paku dan beling, itu untuk pelor hambur, untuk pelor yang mereka sebut pelor tunggal, mereka buat dari bahan timah yang dibentuk atau dicetak dengan cara melobangi dan membentuk tanah sebagai tempat untuk mencetak pelor tunggal itu. Ini semua tentunya membutuhkan biaya yang sangat besar. Lalu kemudian timbul sebuah pertanyaan; "darimana mereka mendapatkan dana/biaya untuk membuat dan melengkapi alat dan bahan tersebut, mungkinkah ada sponsor dibalik semua itu, ataukah masyarakat setempat ikut berpartisipasi dalam mempersiapkan logistik jagoan-jagoan mereka ?".<br />
Hal ini adalah suatu hal yang sangat fenomenal sekali, namun sampai detik ini belum ada cara yang jitu yang mampu dilakukan oleh pihak-pihak yang berkompoten untuk menangani masalah tersebut, terbukti kejadian seperti ini kerap terjadi setiap tahun dengan pelaku yang sama, motif yang sama dan bahan yang sama. Sehingga timbul asumsi bahwa jangan sampai ada indikasi pembiaran terhadap masalah ini, yang bisa memberikan feedback yang baik bagi segelintir orang.<br />
Masih segar dalam ingatan kita semua, kejadian pada Bulan Ramadhan 1431 H/tahun 2010 yang lalu dimana hampir 3 km kendaraan macet gara-gara pemuda yang tawuran, yaitu pemuda Desa Terpedo Jaya (yang dibantu oleh Pemuda dari Desa Dandang) dengan Pemuda dari Desa Buangin, yang tidak lain pemicunya adalah rasa dendam yang berkepanjangan, dimana pemuda Desa Dandang merasa dendam dengan Pemuda Desa Buangin, lalu kemudian mencari sekutu yaitu pemuda dari Desa Terpedo Jaya, untuk menyerang Pemuda Desa Buangin dari arah utara. Tidak sampai disitu, setelah selesai bulan Ramadhan Pemuda Desa Dandang melakukan penyerangan dari arah selatan kepada Pemuda Desa Buangin, terjadi lagi macet yang panjang dan sekaligus menjadi tontonan gratis para penumpang kendaraan yang doyan nonton gratis.<br />
Anehnya lagi setiap kejadian, petugas dari kepolisian selalu terlambat datang di TKP, sehingga aksi baku tembak antara pemuda sudah berjalan lama baru mereka tiba dan terkadang sudah memakan korban, dan yang paling aneh lagi petugas kepolisian takut mendekati TKP untuk membubarkan mereka yang tawuran, dengan alasan senjata mereka (yang tawuran) berbahaya, lalu bagaiman dengan senjata Bapak ?<br />
Sudah saatnya kita mencari solusi yang tepat untuk mencegah kejadian-kejadian seperti itu, jangan lalu melakukan tindakan-tindakan yang subjektif tapi perlu ada solusi yang efektif. Kita semua yang berkompoten perlu duduk bersama membangun komunikasi untuk mencari solusi terhadap aksi-aksi anarkhi ini.<br />
Menurut hemat saya, ada beberapa akar persoalan yang menjadi pemicu dari aksi tawuran antara pemuda tersebut, yaitu :<br />
<br />
<ol><li>Kurangnya kegiatan Positif, sehingga mereka cenderung mengarah kepada kegiatan-kegiatan negatif.</li>
<li>Maraknya peredaran minuman keras jenis Ballo, yang murah dan mudah mereka dapat.</li>
<li>Kurang pro aktifnya Pemerintah setempat untuk menengahi pemicu-pemicu tawuran yang sifatnya masih kecil (ada kesan menganggap remeh persoalan).</li>
<li>Kurang tanggapnya Pemerintah setempat, untuk membangun komunikasi persuasif antara Pemerintah yang pemudanya terlibat tawuran.</li>
<li>Tidak adanya wibawa Pemerintah setempat di mata para Pemudanya, sehingga terkesan tidak dihiraukan.</li>
<li>Kurangnya profesionalnya Pemerintah setempat untuk melakukan pemberdayaan Pemudanya (terkesan tidak ada Sence of Belonging terhadap Pemudanya), dan</li>
<li>Kurang efektifnya tindakan petugas keamanan dalam menuntaskan kasus ini, terkesan selalu menghantam daun dan buah tapi membiarkan akar dan batang persoalan tumbuh dengan subur, sehingga embrio-embrio persoalan tidak pernah musnah, dan akibatnya tidak mampu memberikan efek jera, tetapi justru menimbulkan efek penasaran yang membuat aktornya penasaran untuk berbuat lagi.</li>
</ol>Inilah yang menjadi hasil Site Observation saya selama ini, Sekali lagi ini tanggung jawab kita bersama.<br />
Saya sangat apresiasi terhadap rencana Camat Sabbang, Bapak Jumail Mappile, S.IP, M.Si, untuk mengadakan pertemuan dengan tokoh masyarakat dan pemuda untuk mencari solusi atas kejadian-kejadian seperti ini, termasuk beliau mengundang saya secara lisan, yang rencananya akan diadakan tanggal 12 Agustus 2011 sehabis shalat Tarawih, semoga pertemuan ini ada titik temunya.<br />
Dan kesimpulan yang terakhir, yang membuat saya tidak habis berfikir, apakah mungkin ada Skenario, Koreografer, Dalang dan Produser dalam Episode yang tak kunjung selesai ini, Wallahualam Bissawab.Hasrum Jayahttp://www.blogger.com/profile/13066996863760206238noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4459583872505382262.post-34966302504435077692011-08-10T08:28:00.000-07:002011-08-10T08:28:00.087-07:00INSPIRASI ANAK BANGSA: Burung Elang Itu Telah Terbang Jauh<a href="http://hasrumjaya.blogspot.com/2011/08/burung-elang-itu-telah-terbang-jauh.html?spref=bl">INSPIRASI ANAK BANGSA: Burung Elang Itu Telah Terbang Jauh</a>: "Burung Elang Itu Telah Terbang Jauh Dari berbagai hal yang aku baca dan aku tulis maka episode detik terakhir menjelang kepergian Putera ..."Hasrum Jayahttp://www.blogger.com/profile/13066996863760206238noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4459583872505382262.post-6472687270494825982011-08-09T23:22:00.000-07:002011-08-09T23:22:56.351-07:00Kunjungan Ketua Karang Taruna Nasional<br />
<div style="clear: right; color: #333333; float: right; font-family: Verdana; font-size: 12px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><img alt="a13" class="alignnone size-full wp-image-20" height="232" src="http://katar.blogdetik.com/files/2011/02/a13.jpg" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" width="347" /></div><h2 style="color: #333333; font-family: Verdana; font-size: 1.5em; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">‘Kampung Katar’ di SKKT Kalimantan Selatan</h2><div style="color: #333333; line-height: 1.5em; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><span style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">R<span style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">amah tamah rombongan pengurus Karang Taruna Nasional dengan jajaran Pengurus Karang Taruna, PSM dan BK3S Kalsel di Sekretariat SKKT </span></span><span style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Banjarmasin</span><span style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">, berlangsung meriah dan penuh keakraban.</span></span></div><div style="color: #333333; line-height: 1.5em; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Suasana Sekretariat Sasana Krida Karang Taruna Banjarmasin di jalan HKSN , kemaren sangat meriah, siang itu Ketua Umum Karang Taruna Nasional, Taufan Entotorasiko beserta rombongan datang berkunjung ke sekretariat tersebut sambil beramah tamah, setelah sebelumnya berhadir pada acara pengukuhan<span style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </span>pengurus Karang Taruna Provinsi Kalimantan Selatan, Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) Kalimantan Selatan<span style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </span>dan Forum Komunikasi<span style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </span>Pekerja Sosial Masyarakat Kalimantan Selatan yang dilaksanakan di Mahligai Pancasila.</span></span></div><div style="color: #333333; line-height: 1.5em; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><span id="more-8" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></span>Kemeriahan halaman sekretariat Sasana Krida Karang Taruna Banjarmasin karena siang itu dilaksanakan juga pameran dan bazar, bhakti sosial dan donor darah. Ketua Karang Taruna Kota Banjarmasin Ayarifuddin akbar kepada RRI menyatakan, tindak lanjut setelah mereka dikukuhkan, maka akan melakukan penyusunan program yang diperuntukkan bagi kegiatan sosial kepemudaan yang ada di wilayah Kalsel.</span></span></div><div style="color: #333333; line-height: 1.5em; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Sementara itu, salah satu petugas pelaksana kegiatan donor darah Sri Hasanah mengatakan, mereka mengundang seluruh pengurus karang taruna se Kalsel untuk mengirimkan 5 orang pengurusnya untuk memberikan donor darah. Di halaman Sekretariat Sasana Krida Karang Taruna Banjarmasin di jalan HKSN kemaren, ada kegiatan pameran dan bazar usaha ekonomis produktif karang taruna dan produk UKM Posdaya se Kota Banjarmasin, yang juga memfokuskan pasar murah khusus sembako. Selain itu, ada kegiatan bakti sosial berupa pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis bagi masyarakat sekitar skkt dan donor darah yang ditergetkan dapat mencapai 50 peserta dari para utusan pengurus karang taruna se Kalsel.</span></span></div><div style="color: #333333; line-height: 1.5em; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">( Juns RRI )</span></span></div><div><span style="font-family: Tahoma; font-size: 14pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><br />
</span></div>Hasrum Jayahttp://www.blogger.com/profile/13066996863760206238noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4459583872505382262.post-17352733234735886012011-08-09T23:09:00.000-07:002011-08-09T23:09:20.583-07:0011 Ormas Bentuk Setgab Kesejahteraan Rakyat<br />
<h2 style="color: #333333; font-family: Verdana; font-size: 1.5em; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><br />
</h2><div id="align-blog" style="color: #333333; font-family: Verdana; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><div style="clear: right; float: right; line-height: 1.5em; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><img alt="a2" class="alignnone size-full wp-image-23" height="173" src="http://katar.blogdetik.com/files/2011/02/a2.jpg" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" width="335" /></div><div style="line-height: 1.5em; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">JAKARTA – Sebelas organisasi kemasyarakatan (ormas) tingkat nasional yang dimotori Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) dan Karang Taruna Nusantara sepakat membentuk Sekretariat Gabungan (Setgab) bersama untuk kesejahteraan rakyat Indonesia dengan pengembangan ekonomi kerakyatan serta mengentaskan kemiskinan dan pengangguran yang menjadi beban pemerintah.</div><div style="line-height: 1.5em; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">“Pembentukan Setgab ormas kesejahteraan rakyat ini sama sekali tidak berafiliasi pada partai politik tertentu meski sebagian ketua umunya merupakan anggota parpol. Ini murni kerja sosial untuk membuat karya nyata kepada masyarakat,” ujar Ketua Umum Depinas SOKSI Ade Komarudin didampingi Ketua Umum Pengurus Nasional Karang Taruna Taufan Eko Nugroho disela-sela Pembentukan Ormas/Orsos Untuk Kesejahteraan Rakyat di Jakarta, Rabu (26/1).</div><div style="line-height: 1.5em; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span id="more-6" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></span>Hadir para pimpinan ormas/orsos diantaranya Ketua Umum Depinas SOKSI Ade Komarudin, Ketua Umum Pengurus Nasional Karang Taruna Taufan Eko Nugroho, Ketua Umum Komite Tinju Indonesia (KTI) Anthon Sihombing, Ketua Umum Bakornas Bakesguna dr. Kris Parinsi, Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Mayjen TNI (Purn) Yusuf Solichien, Ketua Gabungan Pelaksana Konstruksi Indonesia (GAPENSI) Suharsojo, Ketua Umum DPP AMPI Dave Akbar Laksono, Khofifah Indar Parawangsa (DEKOPIN), Ketua Depinas SOKSI Firman Subagyo, dan wakil dari PB HMI Fajar Faqihudin.</div><div style="line-height: 1.5em; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Menurut Ade Komarudin, pembentukan aliansi ormas ini merupakan langkah awal menghimpun kekuatan dan gerakan kemasyarakatan yang akan dilanjutkan dengan pembentukan tim untuk menyusun program kerja bersama, termasuk membentuk sekretariat gabungan bersama. Bahkan, dalam waktu dekat sudah ada rumusan program konkrit untuk program kesejahteraan rakyat dalam rangka memberikan solusi bagi permasalahan kebangsaan seperti pengentasan kemiskinan dan pengangguran. Jadi, apa yang kita lakukan sekarang ini sebagai tindaklanjut pertemuan SOKSI bersama PBNU dan Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PDHI) saat melakukan kegiatan sosial di Bali.</div><div style="line-height: 1.5em; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">“Setelah pembentukan ini, kami juga akan melakukan roadshow ke ormas-ormas lainnya seperti PP Muhammadiyah, PGI, KWI, dn Walubi. Saya berharap ada dukungan dan respon yang positif dari ormas dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat. Paling tidak, gagasan aliansi ormas yang digagas SOKSI ini harus mampu melahirkan ide-ide yang kreatif dan inovatif, mampu melahirkan gagasan-gagasan baru yang orisinil dan memberikan solusi bagi permasalahan kebangsaan. Ya, setidaknya mampu menjadi community of idea, sebuah komunitas yang selalu memberikan inspirasi bagi masyarakat dan bangsa,” ujar dia.</div><div style="line-height: 1.5em; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Dia mengakui, dalam melaksanakan program kesejahteraan masyarakat, pemerintah memang tidak bisa berbuat banyak karena anggaran yang tersedia masih sangat terbatas, begitu pula dengan perusahaan yang menyalurkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) untuk membantu masyarakat miskin di sekitar perusahaan. Meski begitu, Setgab ormas ini sedang mengkaji kemungkinan penerapan program dana bergulir micro finance untuk masyarakat miskin, apalagi program tersebut sengaja dirancang dan berorientasi pada sosial business dan tidak mengambil keuntungan.</div><div style="line-height: 1.5em; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">“Saya optimistis bila semua ormas yang tergabung dalam aliansi ini saling bahu membahu, bukan tidak mungkin akan menjadi kekuatan yang maha dahsyat. Untuk peningkatan kesejahteraan rakyat ini ada potensi sangat besar yang bisa dimanfaatkan ormas seperti pola-pola kemitraan dengan pemerintah maupun perusahaan BUMN, termasuk kerjasama dengan berbagai perusahaan,” tegas dia.</div><div style="line-height: 1.5em; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Ketua SOKSI Firman Subagyo menambahkan, rincian program dana bergulir micro finance yang tawarkan dalam pertemuan aliansi ormas mendapat sambutan yang positif. Karena, program tersebut sesungguhnya sangat diharapkan masyarakat kecil mengatasi kesulitan mendapatkan modal usaha di tingkat pedesaan. “Saya kira, gagasan dan terobosan yang dilakukan Ketua Umum SOKSI ini merupakan momentum yang harus mendapat sambutan semua pihak, khususnya ormas yang memiliki komitmen untuk mensejahterakan masyarakat,” ujar dia.</div><div style="line-height: 1.5em; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Ketua Umum Pengurus Nasional Karang Taruna Taufan Eko Nugroho menambahkan, pembentukan aliansi ormas untuk kesejahteraan rakyat ini bukan hanya sekedar gagasan, tapi bukti dan karya nyata organisasi yang sudah teruji kontribusinya kepada masyarakat. “Saya percaya jika masing-masing ormas bisa berkarya nyata yang bermanfaat bagi rakyat banyak, apalagi bisa bersinergi dan merancang gagasan untuk mensejahterakan rakyat, maka akan tercipta hasil yang luar biasa,” kata dia.</div><div style="line-height: 1.5em; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Menurut Taufan, organisasi Karang Taruna yang dipimpinnya siap menindaklanjuti gagasan besar aliansi ormas karena memiliki massa sambat di grass root, dan bila program yang digulirkan ini berjalan tentunya masyarakat akan merasakan manfaatnya dan ormas sendiri juga bisa berperan serta membantu pemerintah untuk kesejahteraan rakyat. “Ya, kesejahteraan rakyat itu ibarat hadiah terbesar dari aliansi ormas untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat. Bangsa ini cemerlang ketika berpadunya berbagai kekuatan dan bangsa ini redup ketika kekuatan satu pihak melemahkan kekuatan pihak lainnya,” ujarya.</div></div>Hasrum Jayahttp://www.blogger.com/profile/13066996863760206238noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4459583872505382262.post-69158462547579406702011-08-09T23:04:00.000-07:002011-08-09T23:04:19.422-07:00Genjot Pelatihan Kader<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-vuvSrI4RF2I/TkIekwgNJzI/AAAAAAAAADg/YaaY3y4wz7M/s1600/Logo+Karang+Taruna+1.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="312" src="http://3.bp.blogspot.com/-vuvSrI4RF2I/TkIekwgNJzI/AAAAAAAAADg/YaaY3y4wz7M/s320/Logo+Karang+Taruna+1.png" width="320" /></a></div><br />
<table align="center" border="0" cellpadding="1" cellspacing="1" class="tulisan" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: 11px;"><tbody>
<tr><td style="border-top-color: rgb(153, 0, 0); border-top-style: solid; border-top-width: thin;"><span style="color: blue; font-family: 'Bookman Old Style', Arial; font-size: 18px;"><b>Karang Taruna Sulawesi Selatan Genjot Pelatihan Kader</b></span><br />
<span style="color: #818181; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 12px;"><b>Oleh : Chali Mustang | 12-Apr-2011, 01:04:34 WIB</b></span><br />
<br />
</td></tr>
<tr valign="top"><td align="justify"><span style="font-family: 'Bookman Old Style', Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 12px;"><em><strong>KabarIndonesia –</strong></em> Pengurus Karang Taruna Provinsi Sulawesi Selatan periode 2010 – 2015 terus menggenjot sejumlah program yang berorientasi pada pelayanan sosial kemasyarakatan. Tahun 2011 ini, Karang Taruna Sulawesi Selatan telah merampungkan beberapa program diantaranya donor darah, pemberian bantuan kepada beberapa pengurus Karang Taruna desa/kelurahan dan pelatihan-pelatihan kepemudaan.<br />
<br />
Pelatihan yang telah dilaksanakan antara lain pelatihan managemen organisasi, pengelolaan kelompok usaha produktif dan pelatihan penanganan masalah sosial. “Kami sebagai pengurus Karang Taruna Provinsi Sulawesi Selatan berharap agar pengurus Karang Taruna kabupaten/kota dapat mengaplikasikan apa yang didapat dalam pelatihan tersebut,” kata Wakil Ketua Karang Taruna Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Syafri Sulo kepada pewarta HOKI, Senin (11/4/2011)<br />
<br />
Menurut Andi Syafri Sulo, Karang Taruna Provinsi Sulawesi Selatan mengfokuskan kegiatan pada peningkatan kreatifitas pemuda dengan pola kemitraan. “Kami berupaya agar semua pengurus Karang Taruna kabupaten/kota terlibat langsung dalam penanganan permasalahan sosial karena eksistensi Karang Taruna adalah organisasi sosial kepemudaan,” ujarnya.<br />
<br />
Dalam waktu dekat ini, sejumlah pengurus Karang Taruna kabupaten/kota akan menggelar Temu Karya Daerah (TKD) yang berorientasi pada agenda penataan kelembagaan. “Dengan TKD ini nantinya kader Karang Taruna dapat memberikan kontribusi aktif pada penanganan permasalahan sosial yang ada di wilayahnya masing-masing,” kata Andi Syafri Sulo, “selain TKD Karang Taruna di beberapa kabupaten/kota di Sulawesi Selatan juga akan mendirikan koperasi Kupakataui yang bertujuan meningkatkan peran pengurus Karang Taruna dalam kegiatan usaha ekonomi produktif”.<br />
<br />
Karang Taruna Provinsi Sulawesi Selatan menggenjot program yang belandaskan pada empat program pokok ; pertama, agenda kelembagaan yakni pembentukan kepengerusan di semua tingkatan, mendorong pengurus kabupaten kota agar memiliki sekretariat dan mengefektifkan sekretariat yang sudah ada. Kedua, produktifitas pemuda melalui pembentukan koperasi. Ketiga, partisipasi sosial pemuda yakni meningkatkan partisipasi Karang Taruna dalam penanganan masalah sosial. Keempat, agenda kemitraan dan komunikasi sosial pemuda yakni melakukan kemitraan dengan semua SKPD baik di provinsi maupun kabupaten/kota di Sulawesi Selatan. “Semua kegiatan Karang Taruna mengacu pada empat program pokok ini,” kata Andi Syafri Sulo.<br />
<br />
<br />
<strong><em>Blog: </em></strong><a href="http://www.pewarta-kabarindonesia.blogspot.com/"><strong><em>http://www.pewarta-kabarindonesia.blogspot.com/</em></strong></a><br />
<strong><em>Alamat ratron (surat elektronik): </em></strong><a href="mailto:redaksi@kabarindonesia.com"><strong><em>redaksi@kabarindonesia.com</em></strong></a></span></td></tr>
</tbody></table>Hasrum Jayahttp://www.blogger.com/profile/13066996863760206238noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4459583872505382262.post-55586058248400145652011-08-09T22:14:00.000-07:002011-08-09T23:50:40.927-07:00Sejarah Karang Taruna<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img alt="katar_blank" class="alignnone size-full wp-image-17" height="275" src="http://katar.blogdetik.com/files/2011/02/katar_blank.png" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" width="280" /></div><br />
<div style="clear: right; color: #333333; float: right; font-family: Verdana; font-size: 12px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: 'trebuchet ms'; font-size: 12px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;"><span style="font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Karang Taruna untuk pertama kalinya lahir pada tanggal 26 September 1960 di Kampung Melayu, Jakarta. Dalam perjalanan sejarahnya, Karang Taruna telah melakukan berbagai kegiatan, sebagai upaya untuk turut menanggulangi masalah-masalah Kesejahteraan Sosial terutama yang dihadapi generasi muda dilingkungannya, sesuai dengan kondisi daerah dan tingkat kemampuan masing-masing.</span></div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: 'trebuchet ms'; font-size: 12px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;"><span style="font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: 'trebuchet ms'; font-size: 12px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;"><span style="font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Pada mulanya, kegiatan Karang Taruna hanya sebatas pengisian waktu luang yang positif seperti rekreasi, olah raga, kesenian, kepanduan (pramuka), pendidikan keagamaan (pengajian) dan lain-lain bagi anak yatim, putus sekolah, tidak sekolah, yang berkeliaran dan main kartu serta anak-anak yang terjerumus dalam minuman keras dan narkoba. Dalam perjalanan sejarahnya, dari waktu ke waktu kegiatan Karang Taruna telah mengalami perkembangan sampai pada sektor Usaha Ekonomis Produktif (UEP) yang membantu membuka lapangan kerja/usaha bagi pengangguran dan remaja putus sekolah.</span></div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: 'trebuchet ms'; font-size: 12px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;"><span style="font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: 'trebuchet ms'; font-size: 12px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;"><span style="font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Pada masa Pemerintahan Orde Baru, nama Karang Taruna hanya diperuntukkan bagi kepengurusan tingkat Desa/Kelurahan serta Unit/Sub Unit saja (tingkat RT/RW). Sedangkan kepengurusan tingkat Kecamatan sampai Nasional menggunakan sebutan Forum Komunikasi Karang Taruna (FKKT), hal tersebut diatur dalam Kepmensos No 11/HUK/1988. </span><span style="font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Krisis Moneter yang melanda bangsa ini tahun 1997 turut memberikan dampak bagi menurunnya dan bahkan terhentinya aktivitas sebagian besar Karang Taruna. Saat dilaksanakan Temu Karya Nasional (TKN) I</span><span style="font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">V tahun 2001 di Medan, disepakatilah perubahan nama menjadi Karang Taruna Indonesia (KTI). Oleh karena masih banyaknya perbedaan persepsi tentang Karang Taruna maka pada TKN V 2005 yang diselenggarakan di Banten tanggal 10-12 April 2005, Namanya dikembalikan menjadi Karang Taruna. Ketetapan ini kemudian diatur dalam</span><span style="font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Peraturan Menteri Sosial RI Nomor 83/HUK/2005 tentang Pedoman Dasar Karang Taruna. Dengan dikeluarkannya Permensos ini diharapkan tidak lagi terjadi perbedaan penafsiran tentang Karang Taruna, dalam arti bahwa pemahaman tentang Karang Taruna mengacu kepada Peraturan Menteri Sosial tersebut.</span></div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: 'trebuchet ms'; font-size: 12px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;"><span style="font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></span></div><div style="color: #333333; font-family: Verdana; font-size: 12px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: 10px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: 10px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Keberadaan Karang Taruna dengan berbagai kegiatan yang dilaksanakan selama ini, bertumpu pada landasan hukum yang dimiliki, yang terus diperbaharui sesuai dengan tuntutan, kebutuhan dan perkembangan masalah kesejahteraan sosial serta sistem pemerintahan yang terjadi. Sampai saat ini, landasan hukum yang dimiliki Karang Taruna adalah Keputusan Menteri Sosial RI No. 13/HUK/KEP/l/1981 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Karang Taruna, Ketetapan MPR No. II/MPR/1983 tentang GBHN yang menempatkan Karang Taruna sebagai wadah Pembinaan Generasi Muda, serta Keputusan Menteri Sosial RI No. 83/HUK/2005 tentang Pedoman Dasar Karang Taruna.</span></span></div><div><span style="font-size: 10px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-size: 10px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><br />
</span></span></div>Hasrum Jayahttp://www.blogger.com/profile/13066996863760206238noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4459583872505382262.post-16709724156849430932011-08-09T21:55:00.000-07:002011-08-09T21:55:05.182-07:00Enam Kader Karang Taruna Gugur<br />
<div class="MsoNormal" style="clear: right; color: #333333; float: right; font-family: Verdana; font-size: 12px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><img alt="merapi-meletus_senin-pagi" class="alignnone size-full wp-image-22" height="302" src="http://katar.blogdetik.com/files/2011/02/merapi-meletus_senin-pagi.jpg" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" width="450" /></div><br />
<br />
<h2 style="color: #333333; font-family: Verdana; font-size: 1.5em; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 12px; font-weight: normal; line-height: 18px;"><a href="http://hileud.com/hileudnews?title=Enam+Kader+Karang+Taruna+Gugur&id=422553" style="color: #f17022; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Link sumber berita</a></span></h2><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Verdana; font-size: 12px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Sriwijaya Post - Minggu, 14 November 2010 21:27 WIB</span></div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Verdana; font-size: 12px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Verdana; font-size: 12px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">MUSIRAWAS - Ketua Umum Forum Nasional Karang Taruna Indonesia Taufan Eko Nugroho mengatakan, letusan gunung Merapi Yogyakarta beberapa waktu lalu menewaskan enam orang anggota karang taruna yang tinggal di sekitar lereng Merapi.Mereka tewas karena berusaha menyelamatkan warga lainnya saat terjadi letusan.</span></div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Verdana; font-size: 12px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Verdana; font-size: 12px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">“Awalnya, anggota karang taruna yang gugur ada dua orang. Namun kemudian bertambah lagi jadi enam orang. Mereka gugur, saat berusaha menolong evakuasi warga yang terkena bencana Merapi.</span></div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Verdana; font-size: 12px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Verdana; font-size: 12px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Apa yang mereka lakukan dengan membantu warga itu merupakan bukti kesetiakawanan sosial yang tinggi dikalangan karang taruna,” ujar menantu Ketua Umum Partai Golkar, Abu Rizal Bakrie ini saat berkunjung ke Musirawas, Sabtu (13/11).</span></div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Verdana; font-size: 12px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Verdana; font-size: 12px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span id="more-3" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></span>Disebutkan, pihaknya telah mengunjungi keluarga korban dan menjanjikan akan memberikan bantuan bagi anak-anak anggota karang taruna yang gugur tersebut.</span></div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Verdana; font-size: 12px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Verdana; font-size: 12px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">“Ada empat orang anak yang akan kita bantu, terutama dalam pendidikannya hingga perguruan tinggi, termasuk satu orang anak yang masih dalam kandungan ibunya,” katanya.</span></div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Verdana; font-size: 12px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Verdana; font-size: 12px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Sementara itu, terkait kunjungannya ke Musirawas, Taufan mengingatkan kepada seluruh anggota karang taruna yang ada di daerah ini supaya dapat berperan aktif dalam proses pembangunan, bukan hanya tingkat kabupaten melainkan juga di Sumsel secara keseluruhan.</span></div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Verdana; font-size: 12px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Verdana; font-size: 12px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Selain itu, di tengah persaingan ekonomi saat ini, karang taruna harus memersiapkan diri agar bisa memberikan kontribusi dalam pembangunan.</span></div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Verdana; font-size: 12px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Verdana; font-size: 12px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Dalam tinjauan lebih luas dijelaskannya, saat ini nilai ekonomi Indonesia sebesar 40 persen dari ekonomi Asean. Kira-kira lima tahun yang akan datang Indonesia akan menguasai sebesar 50 persen.</span></div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Verdana; font-size: 12px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Verdana; font-size: 12px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Di mata asing memiliki posisi tersebut sangat strategis karena potensi ekonomi yang sangat besar.</span></div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Verdana; font-size: 12px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Verdana; font-size: 12px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">“Momentum harus dimanfaatkan oleh generasi muda dan harus mempersiapkan diri. Makanya, karang taruna memberikan penghargaan terhadap pembina karang taruna terbaik se-Indonesia sebagai salah satu bukti karang taruna untuk memajukan daerah,” katanya.</span></div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Verdana; font-size: 12px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Verdana; font-size: 12px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Sementara itu, Bupati Musirawas Ridwan Mukti dalam paparannya dihadapan tim penilai pembina karang taruna terbaik se-Indonesia menjelaskan, kepedulian Pemkab Musirawas terhadap karang taruna langsung sebagai subjek bukan objek.</span></div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Verdana; font-size: 12px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Verdana; font-size: 12px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Sebanyak 67 SKPD juga mempunyai kepedulian untuk memberdayakan karang taruna dan melibatkan karang taruna sebagai pelaksana di lapangan.</span></div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Verdana; font-size: 12px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></span></div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Verdana; font-size: 12px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Untuk mewujudkan karang taruna yang memiliki jiwa entrepreneur yang maju<span style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </span>bukan hanya sebagai politisi, pemerintah setempat juga memberikan rujukan kepada perusahaan-perusahaan yang ada di daerah ini untuk turut membina karang taruna melalui program community development. (zie)</span></div>Hasrum Jayahttp://www.blogger.com/profile/13066996863760206238noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4459583872505382262.post-17026562062013880842011-08-09T21:05:00.001-07:002011-08-09T21:59:34.994-07:00Karang Taruna ke Istana<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="hut-ri-istana01" class="alignnone size-full wp-image-24" height="275" src="http://katar.blogdetik.com/files/2011/02/hut-ri-istana01.jpg" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" width="450" /></div><br />
<div class="MsoNormal" style="clear: right; color: #333333; float: right; font-family: Verdana; font-size: 12px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></div><h2 style="color: #333333; font-family: Verdana; font-size: 1.5em; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Sosok Karang Taruna Berprestasi yang Diundang ke Istana</h2><div style="color: #333333; font-family: Verdana; font-size: 12px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Verdana; font-size: 12px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><a href="http://hileud.com/hileudnews?title=Sosok+Karang+Taruna+Berprestasi+yang+Diundang+ke+Istana&id=234774" style="color: #f17022; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Link Sumber Berita</a></div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Verdana; font-size: 12px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Sabtu, 14 Agustus 2010 15:59 WIB</div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Verdana; font-size: 12px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Verdana; font-size: 12px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Pekanbaru (ANTARA News) - Karang Taruna Pematang Pudu dari Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis akan mewakili Provinsi Riau dalam peringatan detik-detik proklamasi peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-65 pada 17 Agustus 2010 di Istana Merdeka, Jakarta.</div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Verdana; font-size: 12px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Verdana; font-size: 12px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">“Saya sangat senang dan bangga bisa mewakili Riau ke Istana Merdeka pada peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia,” kata pengurus Karang Taruna Pematang Pudu, Agung Marsudi kepada ANTARA, di Pekanbaru, Sabtu.</div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Verdana; font-size: 12px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Verdana; font-size: 12px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Karang Taruna Pematang Pudu merupakan salah satu dari 33 karang taruna terbaik di Indonesia, yang pada tanggal 17 Agustus nanti mendapat kehormatan untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Merdeka.</div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Verdana; font-size: 12px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Verdana; font-size: 12px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span id="more-4" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></span>Agung menjelaskan, Pematang Pudu adalah nama sebuah kelurahan di Mandau yang digunakan pemuda setempat sebagai nama karang taruna pada tahun 2006. Hingga kini perkumpulan pemuda itu terus berkembang dan anggotanya sudah mencapai 120 orang.</div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Verdana; font-size: 12px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Verdana; font-size: 12px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Untuk bisa mewakili Riau, Agung menjelaskan karang taruna tersebut harus melalui seleksi cukup panjang mulai dari tingkat kelurahan hingga provinsi.</div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Verdana; font-size: 12px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Verdana; font-size: 12px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Pada seleksi terakhir, lanjutnya, penguji langsung dari Jakarta yakni Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial Kementerian Sosial.</div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Verdana; font-size: 12px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Verdana; font-size: 12px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Dalam tahap tersebut dilakukan seleksi kinerja perkumpulan itu mulai dari fungsi kemitraan, pembukuan keuangan, program usaha ekonomi bersama, hingga pemberdayaan masyarakat kurang mampu.</div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Verdana; font-size: 12px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Verdana; font-size: 12px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Menurut dia, Karang Taruna Pematang Pudu memiliki rencana program yang cukup bagus seperti pembuatan ladang cabe merah seluas empat hektare, rencana bisnis pengisian ulang air mineral, dan program pendampingan bagi anak terlantar.</div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Verdana; font-size: 12px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Verdana; font-size: 12px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">“Banyak orang salah mengira karang taruna adalah OKP (Organisasi Kemasyarakatan Pemuda), padahal karang taruna adalah perkumpulan yang bergerak secara swadaya dan tak ada motif politik. Mungkin karena kami bisa menunjukan hal itu, sehingga pemerintah akhirnya memilih kami untuk mewakili Riau,” ujarnya.</div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Verdana; font-size: 12px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Verdana; font-size: 12px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Menurut Agung, Karang Taruna Pematang Pudu akan diberi kesempatan untuk memaparkan hasil kerja mereka kepada Presiden Yudhoyono.</div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Verdana; font-size: 12px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Verdana; font-size: 12px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Pada kesempatan itu, Agung mengatakan dirinya sudah menyiapkan sebuah permainan tradisional Suku Sakai asal Mandau untuk dipertunjukkan kepada presiden.</div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Verdana; font-size: 12px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Verdana; font-size: 12px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">“Nama permainannya gasing Sakai, dan ini sangat unik untuk dilihat karena terbuat dari kayu khas Sakai,” katanya.</div>Hasrum Jayahttp://www.blogger.com/profile/13066996863760206238noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4459583872505382262.post-35494909079740867682011-08-09T21:01:00.000-07:002011-08-09T21:01:03.257-07:00Hasil Temu Kader Daerah (TKD)<span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17px;"></span><br />
<table class="contentpaneopen" style="-webkit-border-horizontal-spacing: 0px; -webkit-border-vertical-spacing: 0px; border-bottom-style: none; border-collapse: collapse; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; width: 920px;"><tbody>
<tr><td class="contentheading" style="color: #602626; font-size: 20px; font-weight: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;" width="100%"><a class="contentpagetitle" href="http://yagkin-padjalangi.com/berita/56-yagkin-padjalangi-ketua-karang-taruna-sulsel-yang-baru" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #602626; cursor: pointer; font-size: 20px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;">Yagkin Padjalangi Ketua Karang Taruna Sulsel yang Baru</a></td></tr>
</tbody></table><table class="contentpaneopen" style="-webkit-border-horizontal-spacing: 0px; -webkit-border-vertical-spacing: 0px; border-bottom-style: none; border-collapse: collapse; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; width: 920px;"><tbody>
<tr><td class="createdate" style="color: #666666; font-weight: normal; font: normal normal normal 11px/normal Tahoma, Arial, Helvetica, sans-serif; padding-bottom: 3px; padding-left: 0px; padding-right: 5px; padding-top: 3px; text-align: left;" valign="top">Senin, 18 April 2011 04:57</td></tr>
<tr><td style="font-weight: normal; text-align: left;" valign="top"><div class="img_caption left" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: #f9f9f9; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: rgb(221, 221, 221); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-color: initial; border-left-color: rgb(221, 221, 221); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(221, 221, 221); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-style: initial; border-top-color: rgb(221, 221, 221); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; color: #333333; float: left; font-size: 11px; font: normal normal normal 11px/normal Tahoma, Arial, Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 1em; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 5px; padding-right: 5px; padding-top: 5px; vertical-align: baseline; width: 218px;"><img align="left" border="0" class="caption" src="http://yagkin-padjalangi.com/images/stories/yagkin.jpg" style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; text-decoration: none;" /></div>Temu Kader Daerah (TKD) Karang Taruna Sulsel berakhir tanpa riak yang biasanya terjadi dalam musda organisasi di Sulsel. Wakil Ketua DPD II Golkar Sulsel Andi Yagkin Padjalangi terpilih aklamasi sebagai Ketua Karang Taruna Sulsel masa bakti lima tahun kedepan.<br />
<br />
TKD Karang Taruna Sulsel dilaksanakan di Hotel Delta, Jl Sultan Hasanuddin, Makassar, 2-3 Oktober. Setelah ditetapkan sebagai ketua, agenda terdekat yang harus disusunnya adalah menentukan waktu pelantikan.<br />
<br />
"Untuk pelantikannya kita belum tentukan kapan akan dilaksanakan. Tidak perlu tergesa-gesa karena kita perlu melihat hari baiknya," kata Yagkin di Hotel Delta, Minggu (3/10/2010)<br />
<br />
Yagkin telah diprediksi bakal terpilih menggantikan ketua periode sebelumnya Ajiep Padindang setelah dalam pemandangan umum yang disampaikan 24 pimpinan karang taruna kabupaten/kota hanya menyebutkan namanya. Baik Ajiep maupun Yagkin adalah kader tulen Partai Golkar.<br />
<br />
Karang Taruna sebagai salah satu organisasi kepemudaan saat ini telah memiliki struktur hingga ke tingkat desa-desa. Di Sulsel sendiri, Ketua Komisi E DPRD Sulsel tersebut memprediksikan jumlah cabang karang taruna di tingkat desa mencapai 3.000-an cabang<br />
<br />
"Seberapa banyak jumlah desa yang ada di Sulsel, sejumlah itu juga jumlah cabang yang dimiliki karang taruna," tambah Yagkin.<br />
<br />
Pria bercambang dan berkacamata tersebut mengatakan, program kantin kejujuran adalah salah satu kinerja riil karang taruna berkerjasama dengan Kejaksaan Agung.(*)</td></tr>
</tbody></table>Hasrum Jayahttp://www.blogger.com/profile/13066996863760206238noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4459583872505382262.post-10144875405515853062011-08-09T20:58:00.000-07:002011-08-09T20:58:41.215-07:00Profile Ketua Karang Taruna Sulsel<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-YJyOW4sGY0A/TkIBKdANp5I/AAAAAAAAADM/Ec6LSeyA9TY/s1600/ketua+KT+Sulsel.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="http://2.bp.blogspot.com/-YJyOW4sGY0A/TkIBKdANp5I/AAAAAAAAADM/Ec6LSeyA9TY/s400/ketua+KT+Sulsel.JPG" width="265" /></a></div><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17px;"></span><br />
<table class="contentpaneopen" style="-webkit-border-horizontal-spacing: 0px; -webkit-border-vertical-spacing: 0px; border-bottom-style: none; border-collapse: collapse; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; width: 920px;"><tbody>
<tr><td class="contentheading" style="color: #602626; font-size: 20px; font-weight: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;" width="100%"><a class="contentpagetitle" href="http://yagkin-padjalangi.com/biodata" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #602626; cursor: pointer; font-size: 20px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;">Biodata</a><br />
</td></tr>
</tbody></table><table class="contentpaneopen" style="-webkit-border-horizontal-spacing: 0px; -webkit-border-vertical-spacing: 0px; border-bottom-style: none; border-collapse: collapse; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; width: 920px;"><tbody>
<tr><td style="font-weight: normal; text-align: left;" valign="top"><table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="-webkit-border-horizontal-spacing: 0px; -webkit-border-vertical-spacing: 0px; border-collapse: collapse;"><tbody>
<tr><td style="font-weight: normal; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; text-align: left; width: 131.4pt;" valign="top" width="175"><div class="MsoNormal" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 11px; margin-bottom: 6pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Nama</div><div class="MsoNormal" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 11px; margin-bottom: 6pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Tempat dan tanggal lahir</div><div class="MsoNormal" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 11px; margin-bottom: 6pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Pendidikan terakhir</div><div class="MsoNormal" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 11px; margin-bottom: 6pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Agama</div></td><td style="font-weight: normal; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; text-align: left; width: 311.4pt;" valign="top" width="415"><div class="MsoNormal" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 11px; margin-bottom: 6pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">: H.A.M, Yagkin Padjalangi, Apt. M.Kes.</div><div class="MsoNormal" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 11px; margin-bottom: 6pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">: Bone, 24 Desember 1965</div><div class="MsoNormal" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 11px; margin-bottom: 6pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">: Magister Kesehatan Universitas Hasanuddin</div><div class="MsoNormal" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 11px; margin-bottom: 6pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">: Islam</div></td></tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 11px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"> Riwayat organisasi:</div><ol style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 11px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><li style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 11px; line-height: 18px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"> 1. Ketua I Himpunan Mahasiswa Farmasi Universitas Hasanuddin 1987-1988</li>
<li style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 11px; line-height: 18px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"> 2. Ketua Umum Senat Mahasiswa Fakultas MIPA Universitas Hasanuddin 1988-1989</li>
<li style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 11px; line-height: 18px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"> 3. Presedium Kesatuan Lembaga Kemahasiswaan Universitas Hasanuddin 1990</li>
<li style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 11px; line-height: 18px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"> 4. Ketua Umum Senat Mahasiswa Universitas Hasanuddin 1991-1992</li>
<li style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 11px; line-height: 18px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"> 5. Ketua Umum Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Sulawesi Selatan 2006-sekarang</li>
<li style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 11px; line-height: 18px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"> 6. Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulawesi Selatan 2003-sekarang</li>
<li style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 11px; line-height: 18px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"> 7. Pengurus Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Sulawesi Selatan 2004-sekarang</li>
<li style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 11px; line-height: 18px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"> 8. Wakil Ketua Pergizi Pangan Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan 2004-2009</li>
<li style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 11px; line-height: 18px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"> 9. Ketua Umum Relawan Bangsa Provinsi Sulawesi Selatan 2006-2011</li>
<li style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 11px; line-height: 18px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"> 10. Wakil Ketua DPD I Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Sulawesi Selatan 2004-2007</li>
<li style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 11px; line-height: 18px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"> 11. Ketua Umum Karang Taruna Provinsi Sulawesi Selatan 2005-2009</li>
<li style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 11px; line-height: 18px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"> 12. Wakil Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan 2007-sekarang</li>
<li style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 11px; line-height: 18px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"> 13. Ketua Harian Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Sulawesi Selatan 2010-sekarang</li>
<li style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 11px; line-height: 18px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"> 14. Ketua Harian Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Sulawesi Selatan 2008-sekarang</li>
<li style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 11px; line-height: 18px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"> 15. Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia Sulawesi Selatan 2011-sekarang</li>
</ol><div class="MsoNormal" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 11px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 11px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"> Riwayat pekerjaan/jabatan:</div><ol style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 11px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><li style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 11px; line-height: 18px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"> 1. Kepala Instalasi Farmasi RSU Masohi, Maluku Tengah, 1993‑1999</li>
<li style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 11px; line-height: 18px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"> 2. Kepala<span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 11px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"> </span>Sub-seksi Pemeriksaan Makanan dan Minuman Balai POM Depkes Provinsi Sulawesi Selatan, 2000‑2001</li>
<li style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 11px; line-height: 18px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"> 3. Kepala Unit Layanan Pengaduan Konsumen (UPLK) Balai Besar POM di Makassar, Badan POM<span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 11px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"> </span>RI, 2001‑2002</li>
<li style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 11px; line-height: 18px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"> 4. Kepala Seksi Pemeriksaan Balai Besar POM di Makassar, Badan POM RI, 2001‑2003</li>
<li style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 11px; line-height: 18px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"> 5. Pemberhentian dengan hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) atas permintaan sendiri, 2004</li>
<li style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 11px; line-height: 18px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"> 6. Anggota Fraksi Partai Golkar (FPG) DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, 2004‑sekarang</li>
<li style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 11px; line-height: 18px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"> 7. Ketua Panitia Khusus Kerja Sama Antar-lembaga DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, 2007‑2008</li>
<li style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 11px; line-height: 18px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"> 8. Sekertaris Komisi IV DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, 2008</li>
<li style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 11px; line-height: 18px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"> 9. Ketua Komisi E DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, 2009‑Sekarang</li>
</ol><div class="MsoNormal" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 11px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 11px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"> Riwayat pendidikan:</div><ol style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 11px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><li style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 11px; line-height: 18px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"> 1. Selesai TK Aisjijah Bustanul Athfal di Bone, 1972</li>
<li style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 11px; line-height: 18px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"> 2. Selesai SDN Pembangunan I Bawakaraeng, 1979</li>
<li style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 11px; line-height: 18px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"> 3. Selesai SMP Negeri 6 Ujung Pandang, 1982</li>
<li style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 11px; line-height: 18px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"> 4. Selesai SMA Negeri 1 Ujung Pandang, 1985</li>
<li style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 11px; line-height: 18px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"> 6. Sarjana Farmasi Unhas, 1991</li>
<li style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 11px; line-height: 18px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"> 7. Selesai Apoteker Unhas, 1992</li>
<li style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 11px; line-height: 18px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"> 8. Selesai Magister Kesehatan Unhas, 2002</li>
</ol><div class="MsoNormal" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 11px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 11px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"> Pendidikan dan pelatihan antara lain:</div><ol style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 11px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><li style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 11px; line-height: 18px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"> 1. Diklat ADUM, 1987</li>
<li style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 11px; line-height: 18px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"> 2. Diklat Spama, 2000</li>
<li style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 11px; line-height: 18px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"> 3. Inspektur Pengawas Makanan‑Minuman</li>
<li style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 11px; line-height: 18px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"> 4. Inspektur Pengawas Napza (narkotika , psikotropika, dan zat adiktif lainnya)</li>
<li style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 11px; line-height: 18px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"> 5. TOT Nasional LPK Partai Golkar, 2007</li>
<li style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 11px; line-height: 18px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"> 6. Fungsionaris Pusat DPP Partai Golkar, 2007</li>
</ol><div class="MsoNormal" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 11px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><br />
</div><table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="-webkit-border-horizontal-spacing: 0px; -webkit-border-vertical-spacing: 0px; border-collapse: collapse;"><tbody>
<tr><td style="font-weight: normal; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; text-align: left; width: 1.7in;" valign="top" width="163"><div class="MsoNormal" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 11px; margin-bottom: 6pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Keluarga</div><div class="MsoNormal" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 11px; margin-bottom: 6pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Ayah</div><div class="MsoNormal" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 11px; margin-bottom: 6pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Ibu<span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 11px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"> </span></div><div class="MsoNormal" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 11px; margin-bottom: 6pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Istri<span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 11px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"> </span></div><div class="MsoNormal" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 11px; margin-bottom: 6pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Anak<span style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 11px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"> </span></div><div class="MsoNormal" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 11px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Mertua</div></td><td style="font-weight: normal; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; text-align: left; width: 4.45in;" valign="top" width="427"><div class="MsoNormal" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 11px; margin-bottom: 6pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 11px; margin-bottom: 6pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">: H. Andi Baso Padjalangi</div><div class="MsoNormal" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 11px; margin-bottom: 6pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">: Hj. Andi Besse St. Subaedah</div><div class="MsoNormal" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 11px; margin-bottom: 6pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">: Ir. Hj. F. Rosita</div><div class="MsoNormal" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 11px; margin-bottom: 6pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">: Hj. Desyana Eka Pramasty</div><div class="MsoNormal" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 11px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">: H. Andi Razak Mappa</div><div class="MsoNormal" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-size: 11px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"> Hj. Mudjiaty</div></td></tr>
</tbody></table></td></tr>
</tbody></table>Hasrum Jayahttp://www.blogger.com/profile/13066996863760206238noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4459583872505382262.post-48584110767039998972011-08-09T20:47:00.000-07:002011-08-09T20:47:48.415-07:00PROFIL KARANG TARUNA<br />
<h3 class="post-title entry-title" style="color: #333333; font-family: serif; font-size: 14px; font-weight: bold; font: normal normal normal 18px/normal 'Fontdiner Swanky'; line-height: 18px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; position: relative;"><br />
</h3><div class="post-header" style="color: #999999; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14px; font-weight: bold; line-height: 1.6; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><div class="post-header-line-1"></div></div><div class="post-body entry-content" id="post-body-4815530458311935114" style="color: #333333; line-height: 1.4; position: relative; width: 528px;"><div><div style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; font-weight: bold; text-align: justify;"></div><div class="separator" style="clear: both; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; font-weight: bold; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; font-weight: bold; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-G9T6ARjSTxg/TbcYBlX6WaI/AAAAAAAAAAY/g3mRa9whnnM/s1600/logo11.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; color: #336699; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" height="193" src="http://3.bp.blogspot.com/-G9T6ARjSTxg/TbcYBlX6WaI/AAAAAAAAAAY/g3mRa9whnnM/s200/logo11.jpg" style="background-color: black; border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; position: relative;" width="200" /></a></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Karang Taruna adalah organisasi kepemudaan di Indonesia. Karang Taruna merupakan wadah pengembangan generasi muda nonpartisan, yang tumbuh atas dasar kesadaran dan rasa tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk masyarakat khususnya generasi muda di wilayah Desa / Kelurahan atau komunitas sosial sederajat, yang terutama bergerak dibidang kesejahteraan sosial. Sebagai organisasi sosial kepemudaan Karang Taruna merupakan wadah pembinaan dan pengembangan serta pemberdayaan dalam upaya mengembangkan kegiatan ekonomis produktif dengan pendayagunaan semua potensi yang tersedia dilingkungan baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam yang telah ada. Sebagai organisasi kepemudaan, Karang Taruna berpedoman pada Pedoman Dasar dan Pedoman Rumah Tangga dimana telah pula diatur tentang struktur penggurus dan masa jabatan dimasing-masing wilayah mulai dari Desa / Kelurahan sampai pada tingkat Nasional. Semua ini wujud dari pada regenerasi organisasi demi kelanjutan organisasi serta pembinaan anggota Karang Taruna baik dimasa sekarang maupun masa yang akan datang.</span></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">karang Taruna beranggotakan pemuda dan pemudi (dalam AD/ART nya diatur keanggotaannya mulai dari pemuda/i berusia mulai dari 11 - 45 tahun)<a href="" name="more"></a></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Karang Taruna didirikan dengan tujuan memberikan pembinaan dan pemberdayaan kepada para remaja, misalnya dalam bidang keorganisasian, ekonomi, olahraga, ketrampilan, advokasi, keagamaan dan kesenian.</span></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Karang Taruna berasal dari kata Karang yang berarti pekarangan, halaman, atau tempat. Sedangkan Taruna yang berarti remaja. Jadi Karang Taruna berarti tempat atau wadah pengembangan remaja yang ada di Indonesia. Karang Taruna pertama kali lahir sebagai problem solver terhadap masalah sosial generasi muda di kampung melayu tahun 1960 dan secara resmi berdiri di Jakarta tanggal 26 September 1960, yang merupakan "organisasi sosial wadah pengembangan generasi muda yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk masyarakat terutama generasi muda di wilayah desa/kelurahan atau kominitas adat sederajat dan terutama bergerak di bidang usaha kesejahteraan sosial"(lihat Pedoman Dasar Karang Taruna Sesuai Peraturan Menteri Sosial RO Nomor 83/HIK/2005).<br />
<br />
Visi dan Misi<br />
<br />
Visi :Kemandirian dan peran aktif Karang Taruna dalam penanganan masalah sosial.Misi :<br />
a. Menumbuhkembangkan prakarsa Karang Taruna dalam pembangunan kesejahteraan sosial.<br />
b. Meningkatkan tanggung jawab sosial Karang Taruna dalam pembangunan kesejahteraan sosial.<br />
c. Mengembangkan sistem jaringan dan kemitraan dalam penanganan permasalahan kesejahteraan sosial<br />
<br />
LANDASAN HUKUM<br />
1. Undang-undang no 32 tahun 2004 tentang pemerintah daerah tertanggal 15 Oktober 2004.<br />
2. Peraturan Pemerintah No. 72 tentang Desa tertanggal 30 Desember 2005.<br />
3. Peraturan Pemerintah No. 73 tentang Kelurahan tertanggal 30 Desember 2005.<br />
4. Permensos RI Nomor 83/HUK/2005 tentang Pedoman Dasar Karang Taruna tertanggal 27 Juli 2005.<br />
5. Permendagri RI Nomor 5 Tahun 2007 tentang Pedoman Penataan Lembaga tertanggal 5 Februari 2007.<br />
6. SK Gubernur Jatim Nomor 188/228/KPTS/013/2006 tentang Pengukuhan Pengurus Karang Taruna Jatim masa bhakti 2006-2011 tertanggal 16 Agustus 2006.<br />
<br />
KEDUDUKAN FUNGSIONAL PENGURUS KARANG TARUNA<br />
<br />
Dengan landasan hukum sebagaimana tersebut diatas, Karang Taruna Jawa Timur merupakan komponen masyarakat fungsional yang sejajar dengan PKK dalam pemberdayaan perempuan, RT, RW dan lembaga kemasyarakatan Desa lainnya (UU Nomor 32 / 2004 Pasal 211 ayat (2).<br />
<br />
Oleh karena itu, sebagaimana Permensos 83/2005 kepengurusan KT Jatim merupakan organisasi fungsional yang dikukuhkan oleh Gubernur Jawa Timur (SK No. 188/228/KPTS/013/2006), harus diselenggarakan dengan kondisi:<br />
<br />
1. Memperoleh subsidi untuk pengelolaan organisasinya;<br />
2. Memiliki akses terdekat dengan program pemberdayaan sosial khususnya dalam pembangunan kesejahteraan sosial;<br />
3. Memiliki hak untuk terlibat aktif dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan program-program kesejahteraan sosial;<br />
4. Memiliki akses kuat dalam membangun kemitraan di internal instansi sosial dalam program pemberdayaan sosial;<br />
5. Memiliki akses yang signifikan dalam membangun kemitraan dengan instansi lain yang merupakan Pembina Teknis Karang Taruna;<br />
6. Menjadi Ujung Tombak Pembangunan Kesejahteraan Sosial yang diberi kepercayaan penuh oleh pemerintah propinsi Jatim dan masyarakat.<br />
KEANGGOTAAN KARANG TARUNA<br />
Keanggotaan Karang Taruna menganut sistem stelsel pasif yang berarti seluruh generasi muda dalam lingkungan desa/kelurahan atau komunitas adat sederajat yang berusia 11 tahun sampai 45 tahun, selanjutnya disebut sebagai warga Karang Taruna. Pengurus Karang Taruna dipilih secara musyawarah dan mufakat oleh warga Karang Taruna yang bersangkutan dan memenuhi syarat-syarat untuk diangkat sebagai pengurus yaitu:<br />
<br />
a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.<br />
b. Setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.<br />
c. Dapat membaca dan menulis.<br />
d. Memiliki pengalaman serta aktif dalam kegiatan Karang Taruna.<br />
e. Memiliki pengetahuan dan keterampilan berorganisasi, kemauan dan kemampuan, pengabdian di bidang kesejahteraan sosial.<br />
f. Sebagai warga penduduk setempat dan bertempat tinggal tetap.g. Berumur 17 tahun sampai 45 tahun.<br />
Untuk mendayagunakan pranata jaringan komunikasi, informasi, kerjasama dan kolaborasi antar Karang Taruna yang lebih berdayaguna dan berhasilguna, maka diadakan Forum pertemuan Karang Taruna yang mana bentuk dari Forum tersebut adalah :<br />
1. Temu Karya<br />
2. Rapat Kerja<br />
3. Rapat Pimpinan<br />
4. Rapat Pengurus Pleno<br />
5. Rapat Konsultasi<br />
6. Rapat Pengurus Harian<br />
Karang Taruna dapat memiliki identitas lambang, bendera, panji yang telah ditetapkan dalam keputusan Menteri Sosial RI Nomor 65/HUK/KEP/XII/1982 dan lagu mars dan hymne. Identitas yang telah ditetapkan dan/atau digunakan tersebut menjadi identitas resmi Karang Taruna dan hanya dapat dirubah dengan Keputusan Menteri Sosial.<br />
<br />
Karang Taruna memiliki tugas pokok untuk bersama-sama pemerintah dan komponen masyarakat lainnya untuk menanggulangi masalah-masalah kesejahteraan sosial secara preventif, pasca rehabilitatif maupun pendampingan dan pengembangan serta mengarahkan pembinaan dan pengembangan potensi generasi muda di lingkungannya. seiring dengan tugas pokok tersebut, Karang Taruna melaksanakan fungsi sebagai berikut :<br />
<br />
a. Melaksanakan kegiatan-kegiatan pendidikan yang berorientasi pada pembangunan.<br />
b. Menyelenggarakan usaha-usaha kesejahteraan sosial yang mendukung upaya peningkatan taraf kesejahteraan sosial masyarakat.<br />
c. Menyelenggarakan dan menumbuhkembangkan kegiatan-kegiatan pemberdayaan masyarakat lokal untuk mendukung implementasi kebijakan otonomi daerah yang lebih terarah, terpadu, dan berkesinambungan.<br />
d. Membangun sistem jaringan komunikasi, informasi, dan kemitraan strategis, yang mendukung pelaksanaan aktivitas-aktivitas utama dengan berbagai sektor dan komponen masyarakat.<br />
<br />
Sedikit gayuh bersambut dari penulis, semoga memberi manfaat bagi pembaca terutama pembaca Karang Taruna, dengan harapan semoga Karang Taruna akan semakin maju dan berjaya.<br />
Sebelum penulis akhiri tulisan ini, Penulis ingin sedikit berbagi pengalaman dalam berorganisasi dimana menurut penulis apabila kita berorganisasi, kita harus selalu intropeksi diri. adapun yang perlu di intropeksi adalah :<br />
<br />
a. Suka mencari kesalahan orang lain tetapi sulit bagi kita untuk mengakui kesalahan diri sendiri.<br />
b. Suka memamerkan keunggulan tetapi sulit berjiwa besar untuk menerima kekalahan.<br />
c. Suka bermimpi memajukan organisasi tetapi tidak mau berusaha untuk menggapai impian.<br />
d. Suka mengkritik orang lain tetapi sulit untuk memperbaiki diri.<br />
<br />
Adakalanya jika rekan atau teman kita melakukan kesalahan dalam berorganisasi, kita sebagai teman yang mengetahui wajib untuk memberi teguran secara halus dan sopan dan jangan pernah kita berkata kasar walaupun rekan atau teman kita yang salah. Sehingga nantinya organisasi tersebut akan tetap selalu solid dan terus maju menghadapi tantangan di masa depan.<br />
Referensi :<br />
- Pedoman Dasar Karang Taruna sesuai Peraturan Menteri Sosial RI Nomor 83/HUK/2005- Buku Hasil Keputusan TKN IV KT Indonesia Tahun 2001- Materi Pelatihan Kader Karang Taruna</span></div>Hasrum Jayahttp://www.blogger.com/profile/13066996863760206238noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4459583872505382262.post-65371222340096896422011-08-09T20:26:00.000-07:002011-08-09T20:26:31.181-07:00Pengurus Nasional Karang Taruna<br />
<h2 style="color: #333333; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;"><i>Susunan Pengurus</i></span></h2><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-JF2D5EcCgOc/TkH5kjW5o_I/AAAAAAAAADI/2sB04LGuHKo/s1600/Logo+Karang+Taruna+Vector.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-JF2D5EcCgOc/TkH5kjW5o_I/AAAAAAAAADI/2sB04LGuHKo/s1600/Logo+Karang+Taruna+Vector.jpg" /></a></div><div style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">Ketua Umum Taufan E. N. Rotorasiko</div><div style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">Wakil Ketua Umum 1 Budhy Setiawan</div><div style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">Wakil Ketua Umum 2 Didik Mukrianto, SH</div><div style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;"></div><div style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">Ketua I Pengembangan SDM, Organisasi & Keanggotaan Deden Siradjudin</div><div style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">Ketua II Pengembangan Ekonomi & Koperasi Pulo Marbun</div><div style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">Ketua III Pengembangan & Pelayanan SD Kesej. Sosial Agustiar Caya</div><div style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">Ketua IV Pengembangan Hubungan dan Kemitraan Arnanto</div><div style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;"></div><div style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">Sekretaris Jenderal Harry Soeriaatmadja</div><div style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">Sekretaris I Pengembangan SDM, Org. & Keanggotaan Pandu Nugroho Supanji</div><div style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">Sekretaris II Pengembangan Ekonomi & Koperasi dr Eka Yusuf Singka</div><div style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">Sekretaris III Pengembangan & Pelayanan SD Kesej. Sosial Ade Nurliah Sarnata</div><div style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">Sekretaris IV Pengembangan Hubungan dan Kemitraan Harris Andi Surahman</div><div style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;"></div><div style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">Bendahara Umum Rahmad Pribadi</div><div style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">Bendahara I Pengembangan SDM, Org. & Keanggotaan GKR Pembayun</div><div style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">Bendahara II Pengembangan Ekonomi & Koperasi Adi Sukemi</div><div style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">Bendahara III Pengembangan& Pelayanan SD Kesej Sosial H. Dedi Kurniadi</div><div style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">Bendahara IV Pengembangan Hubungan & Kemitraan Rahmad Sulaiman</div><div style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;"></div><div style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">DEPARTEMEN DEPARTEMEN</div><div style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">Departemen Organisasi dan Kerjasama Internal</div><div style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">Ketua Tahyuddin Aditya</div><div style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">Anggota Aji Abdul Wahid</div><div style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">Departemen Peningkatan Kapasitas Kelembagaan dan Keanggotaan</div><div style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">Ketua Syaifuddin Roem</div><div style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">Anggota Emma Arce Auri</div><div style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">Departemen Pendidikan dan Pelatihan SDM</div><div style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">Ketua Abdul Basid</div><div style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">Anggota Melky Aliandri</div><div style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">Departemen Penelitian dan Pengembangan Organisasi</div><div style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">Ketua Syahmud Ngabalin</div><div style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">Anggota Ahmad Solihin</div><div style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">Departemen Pengembangan Kelompok Usaha Bersama</div><div style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">Ketua David Nainggolan</div><div style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">Anggota Abdul Halim</div><div style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">Departemen Pengembangan Ekonomi Skala Kecil dan Menengah</div><div style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">Ketua Faisal Mahrawa</div><div style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">Anggota Andi Megawanto</div><div style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">Departemen Pengembangan Ekonomi dan Koperasi Karang Taruna</div><div style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">Ketua M. Fahruddin Yunus, SH</div><div style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">Anggota Agus Suripto</div><div style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">Departemen Pembinaan Mental dan Spiritual</div><div style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">Ketua Sumakmur</div><div style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">Anggota Junaedi</div><div style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">Departemen Pengembangan Olahraga dan Rekreasi</div><div style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">Ketua Satrio Yudhiwahono</div><div style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">Anggota Muhammad Sukarno Hatta</div><div style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">Departemen Pemberdayaan dan Pelayanan Kesejahteraan Sosial</div><div style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">Ketua Agus Salim</div><div style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">Anggota M. Zaki Sahab</div><div style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">Departemen Humas, Publikasi, dan Pencitraan Karang Taruna</div><div style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">Ketua Anne Ridwan</div><div style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">Anggota Anggun Anesia</div><div style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">Departemen Hubungan Kerjasama Luar Negeri</div><div style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">Ketua Moreno Soeprapto</div><div style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">Anggota Maman Abdurahman</div><div style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">Departemen Hubungan Kerjasama Kemitraan Lembaga</div><div style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">Ketua Kemal Fikri</div><div style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">Anggota Cici Faramida</div><div style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">Departemen Hukum, Advokasi, dan HAM</div><div style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">Ketua Santuso SH</div><div style="color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">Anggota Erry Indrajaya SH</div><div><br />
</div>Hasrum Jayahttp://www.blogger.com/profile/13066996863760206238noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4459583872505382262.post-12904737821429503652011-08-09T20:08:00.000-07:002011-08-09T20:08:46.466-07:00Ketua Umum Karang Taruna Indonesia<br />
<h5 style="clear: right; color: #333333; float: right; font-family: Verdana; font-size: 1.2em; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><img alt="z6" class="alignnone size-full wp-image-15" height="326" src="http://katar.blogdetik.com/files/2011/02/z6.jpg" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" width="264" /></h5><h2 style="color: #333333; font-family: Verdana; font-size: 1.5em; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Taufan Rotorasiko; Ketum Karang Taruna</h2><h5 style="color: #333333; margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><a href="http://hileud.com/hileudnews?title=Taufan+Rotorasiko+Terpilih+Jadi+Ketum+Karang+Taruna&id=101699" style="color: #f17022; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small; font-weight: normal;">Link Sumber Berita</span></a></h5><h5 style="color: #333333; margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small; font-weight: normal;"><span style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">TERNATE</span> - Pengusaha muda Taufan EN Rotorasiko terpilih sebagai Ketua Umum Karang Taruna periode 2010-2015 secara aklamasi. Dia menggantikan Doddy Susanto.</span><div style="line-height: 1.5em; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></div><div style="line-height: 1.5em; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small; font-weight: normal;">“Saya sampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Misi saya menjadikan Karang Taruna lebih profesional dalam berperan sebagai motor pemberdayaan dan pemandirian ekonomi di desa dan kelurahan di Indonesia,” ujar Taufan dalam rilisnya, Selasa (15/6/2010) .</span></div><div style="line-height: 1.5em; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small; font-weight: normal;">Ketua Karang Taruna Sulawesi Selatan Ajip Padindang, yang memimpin jalannya sidang pleno mengatakan jika aspirasi dari seluruh pengurus Karang Taruna tingkat provinsi sudah bulat mendukung Taufan.</span></div><div style="line-height: 1.5em; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small; font-weight: normal;"><span id="more-5" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></span>“Jadi pemilihan ketua umum pun bisa berlangsung cepat,” ujarnya sembari memaparkan jika Temu Karya Nasional (TKN) VI tersebut dihadiri para pengurus dari 33 provinsi di Indonesia.</span></div><div style="line-height: 1.5em; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small; font-weight: normal;">Taufan yang juga Ketua Umum Gerakan Pemuda Sehat (GPS) mengatakan, Karang Taruna sebenarnya organisasi yang sangat potensial dengan jaringan di semua desa dan kelurahan di Indonesia. Karenanya, tambah Taufan, dengan meningkatkan profesionalismenya maka Karang Taruna akan menjadi organisasi kepemudaan yang sangat besar pengaruhnya di bidang sosial.</span></div><div style="line-height: 1.5em; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small; font-weight: normal;">”Karang Taruna memberi kontribusi pada penyelesaian masalah sosial bangsa ini dengan, antara lain, turut membangun lapangan pekerjaan di desa-desa. Ini akan mengurangi laju urbanisasi,” jelasnya.</span></div><div style="line-height: 1.5em; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small; font-weight: normal;">Taufan berjanji akan mendorong peningkatan peran dengan cara menggalang kerja sama dengan berbagai pihak agar potensi di Karang Taruna tiap daerah dapat tetap terjaga. Pengembangan UKM, lanjutnya, dan Koperasi akan tetap menjadi salah satu pilihan Karang Taruna untuk menjalankan perannya.</span></div><div style="line-height: 1.5em; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small; font-weight: normal;">”Karang Taruna harus bangkit. Karang Taruna adalah wadah bagi kaum muda Indonesia yang telah berumur 50 tahun dan masih eksis. Pemuda-pemudi Indonesia harus bangga menjadi anggota Karang Taruna,” tegasnya.</span></div><div style="line-height: 1.5em; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small; font-weight: normal;">Acara TKN VI Karang Taruna ini dibuka oleh Dirjen Pemberdayaan Sosial Kementrian Sosial Rusli Wahid. Sedianya, TKN VI ini berlangsung hingga Selasa 15 Juni mendatang, namun jadwal acara dipadatkan sehingga bisa ditutup sehari lebih awal oleh Wakil Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba.</span></div><div style="line-height: 1.5em; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small; font-weight: normal;">Wakil Gubernur Maluku Utara Ghani Asuba menyampaikan apresiasi atas terpilihnya sosok muda seperti Taufan sebagai Ketua Umum Karang Taruna Periode 2010-2015. ”Kalau ketuanya masih muda begitu tentu organisasi akan bisa bergerak lebih cepat,” pungkas Gani.</span></div></h5>Hasrum Jayahttp://www.blogger.com/profile/13066996863760206238noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4459583872505382262.post-67552348043938319972011-08-08T20:52:00.000-07:002011-08-08T20:52:28.643-07:00CARNAVAL RAMADHAN 1432 H. DI KEC.SABBANG<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 14px; line-height: 18px;"><br />
</span></span><br />
<div class="post-header" style="color: #999999; font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; font-size: 14px; line-height: 1.6; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><div class="post-header-line-1"></div></div><div class="post-body entry-content" id="post-body-3478066212431904799" style="line-height: 1.4; position: relative; width: 578px;"><div class="separator" style="clear: both; color: #99ccee; font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; font-size: 15px; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-tZJDamtrXlA/Tj7AeE7HzFI/AAAAAAAAACw/tTOxQL04f-E/s1600/FILE0006.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; color: #33aaff; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em; text-decoration: none;"><span class="Apple-style-span" style="color: black; font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><img border="0" height="240" src="http://2.bp.blogspot.com/-tZJDamtrXlA/Tj7AeE7HzFI/AAAAAAAAACw/tTOxQL04f-E/s320/FILE0006.JPG" style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; position: relative;" width="320" /></span></a></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;">Carnaval Ramadhan yang digelar di Kec.Sabbang pada tanggal 28 Juli 2011 sangat meriah karena diikuti hampir semua sekolah-sekolah, Organisasi, Anggota PKK, yang ada di Kec.Sabbang Kab.Luwu Utara dan dimeriahkan dengan Marching Band dari SMA Negeri 1 Masamba dan SMP Negeri 1 Masamba.<br />
Kegiatan ini dilaksanakan sebgai sebuah rutinitas setiap tahun di Kec.Sabbang dalam rangka menyambut Ramadhan sekaligus dirangkaikan dengan kegiatan 17-an yang digelar lebih awal karena Peringatan HUT RI 66 bertepatan dengan Bulan Ramadhan.<br />
Sayangnya kegiatan ini terlihat tidak diorganisir dengan baik, kelihatannya dilaksanakan sekedar untuk menggugurkan kebiasaan tahunan saja, sangat terlihat dari Peserta yang kurang siap, waktu star yang acak-acakan begitu pula saat finish di depan Kantor Kecamatan Sabbang, yang finish pada saat Pertandingan Sepak Bola antar Desa sedang turun minum, sehingga terpaksa waktu turun minum pemain bertambah. Namun walaupun demikian adanya, Carnaval tersebut tetap meriah dan disambut oleh para penonton dengan antusias sambil memberikan dukungan kepada para peserta Carnaval.<br />
Kegiatan seperti ini akan menjadi memory atau kenangan tersendiri bagi para pesertanya, sehinnga diharapkan kegiatan ini lebih diorganisir lagi dengan baik, bukan hanya sekedar jalan tanpa ada makna yang tertuang dalam kegiatan tersebut.<br />
<br />
</span><div class="separator" style="clear: both; font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-_L4Htx1hqmU/Tj7B2ruOunI/AAAAAAAAAC0/6vMvSIEMg0M/s1600/FILE0007.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><span class="Apple-style-span" style="color: black; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><img border="0" height="240" src="http://1.bp.blogspot.com/-_L4Htx1hqmU/Tj7B2ruOunI/AAAAAAAAAC0/6vMvSIEMg0M/s320/FILE0007.JPG" style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; position: relative;" width="320" /></span></a></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;">Ini seharusnya menjadi catatan tersendiri bagi semua komponen pemerintah yang ada di Kec.Sabbang sebagai stek holder yang punya kompoten untuk lebih meningkatkan Design dari setiap kegiatan-kegiatan seperti ini, jangan hanya sekedar dilaksanakan lalu puas dengan selesainya acara tanpa ada makna yang berarti bagi pelaksana, peserta dan penonton.<br />
Kegiatan seperti ini bisa jadi menjadi Event kebanggaan masyarakat Kec.Sabbang yang bisa dijual di dunia Internasional sebagai salah satu Atraksi Wisata untuk lebih memperkaya koleksi Event Kab.Luwu Utara yang menurut saya sangat kerdil dan belum bisa bersaing dengan daerah-daerah lain di Indonesia.<br />
Saya tersenyum kecil ketika anak saya mengatakan bahwa dia disuruh memakai pakaian adat Jawa untuk mengikuti Carnaval. Timbul pertanyaan dalam hati kecil saya, apakah sudah tidak ada pakaian adat kita yang seharusnya kita tonjolkan pada kegiatan-kegiatan seperti ini ? Its ok, kalau kita beralasan karena sebuah Keragaman sebagai Negara yang Ber-Bihneka Tunggal Ika, tapi menurut hemat saya, seharusnya moment ini kita pergunakan untuk menunjukkan kepada generasi Republik Tercinta ini kekayaan budaya yang kita miliki di Luwu, sebagai sebuah Daerah yang merupakan cikal bakal terbentuknya daerah-daerah lain di Indonesia, sehingga kebudayaan kita tidak tenggelam seiring semakin berkembangnya pengaruh globalisasi dan westernisasi di Republik Tercinta ini.</span><div class="separator" style="clear: both; font-family: Georgia, Utopia, 'Palatino Linotype', Palatino, serif; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-dhS6cuzrkFY/Tj7DKGkF-LI/AAAAAAAAAC4/L-4pz17IGmo/s1600/FILE0028.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em; text-decoration: none;"><span class="Apple-style-span" style="color: black; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><img border="0" height="240" src="http://4.bp.blogspot.com/-dhS6cuzrkFY/Tj7DKGkF-LI/AAAAAAAAAC4/L-4pz17IGmo/s320/FILE0028.JPG" style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; position: relative;" width="320" /></span></a></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><br />
<br />
Sekarang ini jujur kita akui bahwa kita bingung memberi label kepada Luwu ini, apakah ia sebagai suku atauka apa ? Sementara suku yang diakui di Sul-Sel hanyalah Suku Makassar, Bugis, Mandar dan Toraja, lalu Luwu ini apa ?<br />
Ini adalah tanggung jawab kita bersama, mari kita menggali, mempelajari sejarah Luwu ini dengan intens, agar ketika anak-anak kita bertanya tentang Luwu kita bisa memberikan penjelasan kepada mereka dan agar kalau ada Event-Event seperti ini, kita bisa tuangkan dalam Ritual Event tersebut, jangan kita bangga dengan menampilkan Budaya orang, kita menghargai keragaman, tetapi kita harus lebih cinta kepada budaya kita, sebagai wujud loyalitas kita terhadap para pendahulu-pendahulu kita.<br />
Sejarah terbentuknya Kerajaan Luwu (Ware') adalah sebuah perjalanan sejarah yang cukup panjang, yang andaikan dijadikan sebuah sinetron akan memiliki ribuan bahkan jutaan episode.<br />
Selamat buat Pemkab Luwu Utara khususnya Kec.Sabbang mari bekerja dengan akal dan nurani, ingat pesan Soekarno "JAS MERAH-Jangan Sampai Melupakan Sejarah".</span></div>Hasrum Jayahttp://www.blogger.com/profile/13066996863760206238noreply@blogger.com0